Sulawesi Selatan, warnaberita.com - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto memberikan apresiasi atas langkah progresif Bupati Pinrang, Sulawesi Selatan, A. Irwan Hamid, yang menghibahkan lahan seluas 1,4 hektar kepada Universitas Hasanuddin (Unhas) guna pembangunan kampus vokasi pertanian, selasa (29/4/2025).
Dalam sambutannya, Brian menegaskan bahwa pendirian kampus vokasi di Pinrang harus dilakukan dengan perencanaan matang agar memberikan dampak jangka panjang.
“Tidak perlu terburu-buru, yang penting persiapannya matang. Hibah ini menjadi langkah strategis untuk membangun SDM unggul berbasis pertanian dan teknologi,” kata Brian.
Baca Juga: Kenapa Imunisasi Penting? Ini Penjelasan Direktur Imunisasi Kemenkes
Dia juga menyampaikan sejumlah rekomendasi kebijakan yang bisa memperkuat kontribusi kampus vokasi terhadap masyarakat setempat, termasuk pengembangan program bantuan pendidikan dan pelibatan tokoh inspiratif.
“Kami menyarankan agar program seperti KIP-K Daerah Kabupaten Pinrang dikembangkan, dan tokoh-tokoh daerah yang berkontribusi diundang untuk menginspirasi mahasiswa. Kami juga mendorong agar kampus vokasi ini tidak hanya hadir sebagai institusi pendidikan, tapi benar-benar menjadi pusat transformasi pertanian berbasis teknologi di daerah,” lanjut Brian.
Melihat potensi pertanian Pinrang yang sangat besar, Brian menilai kehadiran lembaga pendidikan vokasi akan berperan penting dalam mengakselerasi adopsi teknologi dan peningkatan daya saing daerah.
Baca Juga: Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dilepas, Ini Pesan Menag
“Kabupaten Pinrang, yang lebih dari 90% aktivitas ekonominya berbasis pertanian, sangat membutuhkan lembaga pendidikan vokasi yang mampu menghadirkan inovasi teknologi terapan dan peningkatan kualitas SDM,” tegasnya.
Dia pun mendorong generasi muda Pinrang untuk menempuh pendidikan tinggi dan menjadi agen perubahan di sektor pertanian, mencontoh tokoh-tokoh lokal yang berhasil karena pendidikan.
Sementara itu, Bupati Pinrang A. Irwan Hamid menyampaikan bahwa hibah lahan ini merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah daerah terhadap peningkatan akses pendidikan tinggi yang sesuai dengan potensi lokal.
Baca Juga: Spotify Catat Artis Indonesia Alami Peningkatan Penghasilan Royalti
“Pemerintah daerah memiliki lahan pertanian seluas 54 ribu hektar. Tahun ini kami menargetkan produksi 500 ribu ton beras. Persawahan adalah sektor utama kami, dan karena itu vokasi pertanian menjadi fokus kami ke depan,” ungkap Irwan.
Ia berharap kehadiran kampus vokasi pertanian Unhas dapat menjadi solusi jangka panjang dalam membentuk generasi muda yang siap bersaing dan memajukan sektor pertanian di Kabupaten Pinrang.
Baca Juga: Dongsung Chemical Resmikan Pabrik Poliuretan di Karawang
“Kami ingin anak-anak muda Pinrang punya akses ke pendidikan tinggi yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Dengan adanya kampus vokasi ini, harapannya mereka bisa menjadi pelaku utama dalam modernisasi sektor pertanian di daerah,” pungkasnya. (*)