JFF 2025 Buktikan Kolaborasi Kementerian Ekraf-Daerah Dongkrak Ekonomi Kreatif

Oleh Juli AnandaTuesday, 17th June 2025 | 12:09 WIB
JFF 2025 Buktikan Kolaborasi Kementerian Ekraf-Daerah Dongkrak Ekonomi Kreatif
Jakarta Future Festival 2025 membuktikan kolaborasi lintas sektor kementerian, pemerintah daerah dan pelaku ekraf dongkrak ekonomi kreatif, Minggu (15/6/2025). (Dok. Biro Komunikasi Kemenekraf)

Jakarta, warnaberita.com - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf), Irene Umar, mengatakan penyelenggaraan Jakarta Future Festival (JFF) 2025 menunjukkan bukti nyata keberhasilan kolaborasi lintas sektor antara kementerian, pemerintah daerah, dan pelaku ekraf. Hal itu disampaikan dalam penutupan JFF 2025, yang resmi selesai pada Minggu, 15 Juni 2025.

Kolaborasi ini bukan hanya dari Kementerian Ekonomi Kreatif, tetapi juga dengan pemerintah daerahnya dalam hal ini adalah Pemprov DKI. Dan ini menjadi satu bukti nyata bahwa kolaborasi antarkementerian dengan pemerintah daerah itu sangatlah penting. Di umur kerja kita yang masih sangat pendek ini yaitu 200 harian, kita sudah bisa langsung berkolaborasi dan dengan nyata menunjukkan kepada orang-orang bahwa ini adalah hal yang sangat mungkin.” jelas Wamen Ekraf Irene.

Festival yang berlangsung selama tiga hari sejak 13 Juni 2025 di Taman ismail Marzuki (TIM) ini menjadi salah satu rangkaian perayaan HUT kota Jakarta ke-498. Dalam penutupan acara hadir Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Wamen Ekraf Irene Umar, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Rasyid Baswedan, serta sejumlah tokoh dari berbagai sektor.

Baca Juga: Hadapi Badai PHK Media, Pemerintah Siapkan Regulasi Ciptakan Keseimbangan Konvensional-Digital

Jakarta Future Festival 2025 salah satu bentuk nyata kolaborasi antara Kementerian Ekraf dengan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta. Hal ini ditandai sejak penandatangan MoU antara Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pada Maret 2025.

Adapun beberapa poin kerja sama yang dijalankan seperti pengembangan ekosistem ekonomi kreatif melalui riset dan pendidikan, penyelenggaraan event tematik, aktivasi koridor ekonomi kreatif di berbagai wilayah Jakarta, peningkatan kapasitas pegiat ekonomi kreatif, pemasaran dan promosi, serta pertukaran maupun pemanfaatan data dan informasi.

“Jakarta layak menjadi kota global tidak perlu ditanyakan lagi. Dan untuk mendukung itu kolaborasi kami tidak akan berhenti sampai disini, akan ada kolaborasi-kolaborasi lainnya yang akan terjadi dan ini hasil landasan dari MoU yang ditandatangani oleh Menteri Ekraf Teuku Riefky dengan Pak Gubernur Pramono Anung,” ungkap Wamen Ekraf.

Baca Juga: Diaspora Diingatkan Prinsip 'Kita Indonesia'

Kolaborasi nyata dari Kementerian Ekraf dalam JFF 2025 bukan hanya bersama dengan Bappeda Pemprov DKI. JFF 2025 turut menggandeng beberapa Kementerian lain seperti Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang turut berpartisipasi dalam acara festival tahunan ini.

Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan yang turut mengisi acara talkshow di JFF 2025 menjelaskan bahwa kolaborasi adalah sebuah langkah penting bagi pemerintah. Melihat keberhasilan kolaborasi yang terjadi pada JFF 2025 ini, Veronica Tan menemukan banyak talenta-talenta kreatif yang bisa diajak berkolaborasi bersama dengan Kemen PPPA.

“Banyak sekali di sini talenta-talenta kreatif yang muncul, dari sini kami dari Kementerian PPPA bisa turut mengajak talenta-talenta ini untuk berkolaborasi bersama-sama melalui Kementerian Ekraf untuk kembali mengaktifkan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang ada di Jakarta, seperti membuat perpustakaan berbasis hidup atau yang menyediakan permainan-permainan yang ramah anak,” ujar Veronica Tan yang ditemui seusai berkeliling JFF.

Baca Juga: Onic Esports Juarai MPL ID Season 15

Dalam pelaksanaannya, JFF 2025 menghadirkan beragam kegiatan seperti pameran teknologi dan inovasi, pertunjukan seni, diskusi publik, bazar UMKM, hingga kompetisi desain dan ide-ide urban masa depan. Seluruh kegiatan dirancang inklusif dan terbuka bagi masyarakat luas, menjadikan festival ini sebagai panggung kolaborasi dan partisipasi warga kota. (*)

Sumber: Kementerian Ekraf

Terkini

Yabes Roni Setia Bela Bali United di Musim Baru
Yabes Roni Setia Bela Bali United di Musim Baru
OLAHRAGA | in 4 hours
Tiga Negara Arab Mundur dari Kejuaraan Anggar Asia 2025, Ini Alasannya
Tiga Negara Arab Mundur dari Kejuaraan Anggar Asia 2025, Ini Alasannya
OLAHRAGA | in 4 hours
Presiden FIA Akan Buka Kejuaraan Anggar Asia 2025
Presiden FIA Akan Buka Kejuaraan Anggar Asia 2025
OLAHRAGA | in 4 hours
JFF 2025 Buktikan Kolaborasi Kementerian Ekraf-Daerah Dongkrak Ekonomi Kreatif
JFF 2025 Buktikan Kolaborasi Kementerian Ekraf-Daerah Dongkrak Ekonomi Kreatif
HIBURAN | in 2 hours
Kampus Jadi Kunci Percepat Transformasi Industri Hijau Berkelanjutan
Kampus Jadi Kunci Percepat Transformasi Industri Hijau Berkelanjutan
PENDIDIKAN | in 2 hours
30 Persen Ruang Publik Harus Dialokasikan untuk UMKM
30 Persen Ruang Publik Harus Dialokasikan untuk UMKM
KULINER | in 15 minutes
Sistem Sapa UMKM Solusi Terpadu Transformasi Usaha
Sistem Sapa UMKM Solusi Terpadu Transformasi Usaha
MIKRO | an hour ago
Pembentukan Kopdes/ Kel Merah Putih Terus Melaju, Satgas Siapkan Koperasi Percontohan
Pembentukan Kopdes/ Kel Merah Putih Terus Melaju, Satgas Siapkan Koperasi Percontohan
MIKRO | 2 hours ago
Kopdes/ Kel Merah Putih Sebagai Tempat Pelayanan Kebutuhan Dasar Masyarakat Desa, Begini Penjelasan Menteri Koperasi
Kopdes/ Kel Merah Putih Sebagai Tempat Pelayanan Kebutuhan Dasar Masyarakat Desa, Begini Penjelasan Menteri Koperasi
MIKRO | 3 hours ago
133 Desa Terintegrasi Sistem Informasi Desa Presisi
133 Desa Terintegrasi Sistem Informasi Desa Presisi
TABANAN | 11 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita