AI Harus Menjadi Solusi, Bukan Ancaman

Oleh Embun BeningFriday, 23rd May 2025 | 03:08 WIB
AI Harus Menjadi Solusi, Bukan Ancaman
Ministerial Meeting (Pertemuan Tingkat Menteri) ke-2 of the Organisation of Islamic Cooperation (OIC-15) Dialogue Platform, Senin (19/5/2025). (warnaberita.com/humas kemdiktisaintek)

Tehran, warnaberita.com – Pesatnya perkembangan kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) tengah menjadi sorotan global.

Teknologi ini membuka peluang besar di segala aspek, namun tanpa kerangka regulasi yang adil, etis, dan adaptif, AI berisiko menciptakan masalah baru yang kompleks.

Inilah yang menjadi perhatian utama dalam Ministerial Meeting (Pertemuan Tingkat Menteri) ke-2 of the Organisation of Islamic Cooperation (OIC-15) Dialogue Platform, Senin (19/5/2025).

Baca Juga: Wamenkeu Thomas Djiwandono Dampingi Ketua DEN Bertemu Menlu Tiongkok, Ini yang Dibahas

Acara ini juga dihadiri oleh Hossein Simaei Sarraf, Menteri Ilmu Pengetahuan, Riset, dan Teknologi Republik Islam Iran, para Menteri dan Kepala Delegasi dari Negara-Negara Anggota OIC-15, dan Aftab Ahmad Khokher Sekretariat OIC.

Di forum tersebut, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Brian Yuliarto, menyampaikan enam tantangan utama yang perlu segera direspon negara-negara OIC dalam mengelola perkembangan AI yakni regulasi, infrastruktur digital, penguatan sumber daya manusia, otoritas data, pembaruan panduan pemanfaatan teknologi, dan peran organisasi profesi.
“Perkembangan AI harus disertai regulasi yang melindungi kepentingan semua pihak, khususnya dalam hal big data, privasi, dan etika penggunaan teknologi,” tegas Menteri Brian.

Ia juga menekankan pentingnya adaptasi kebijakan agar tetap relevan dalam menghadapi percepatan inovasi.

Baca Juga: IPA Convex 2025 Dibuka Presiden Prabowo

Sebagai langkah konkret, Menteri Brian memperkenalkan inisiatif Impactful Higher Education, Science, and Technology yang baru diluncurkan oleh kementerian.

Program ini bertujuan menjembatani kampus, industri, dan masyarakat dalam memanfaatkan AI secara inklusif dan berkelanjutan.

“Dengan penerapan AI yang konkret, masyarakat dapat merasakan manfaat langsung, sektor swasta terdorong untuk berinovasi, dan akses terhadap teknologi menjadi lebih merata,” ujarnya.

Baca Juga: XLSMART Jalin Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Teknologi Global

Pernyataan Brian sejalan dengan semangat kolaborasi negara-negara OIC yang diwakili oleh 1,8 miliar penduduk di empat benua.

Dalam sambutannya, ia juga menyinggung potensi besar yang dimiliki dunia Islam dalam membentuk tatanan digital global berbasis nilai dan keadilan.

“Kita perlu menciptakan sistem komprehensif dan kebijakan yang visioner. Pertumbuhan AI tidak bisa dihindari, yang penting adalah bagaimana kita membentuk penggunaannya agar bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Dengan landasan sejarah bahwa dunia Islam pernah menjadi pusat peradaban ilmu pengetahuan, Brian menyerukan kebangkitan bersama dalam sains dan teknologi, khususnya AI.

Baca Juga: Wamenpar Tegaskan Praktik Pungli Tak Boleh Terjadi Lagi di Destinasi

“Mari bersama-sama membangun dunia Muslim yang tangguh, inovatif, dan saling terhubung, yang mampu kembali memimpin dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan pembangunan masyarakat.  Kini saatnya negara-negara Islam bergerak bersama membangun kerangka regulasi yang adil, etis, dan adaptif, sehingga AI menjadi solusi dan bukan ancaman, bagi masa depan bersama," pungkasnya. (*)

Sumber: Kemdiktisaintek

Terkini

Dorong Entrepreneur Hub Finance Jadi Ekosistem Pembiayaan Kolaboratif, Begini Penjelasan Wamen UMKM
Dorong Entrepreneur Hub Finance Jadi Ekosistem Pembiayaan Kolaboratif, Begini Penjelasan Wamen UMKM
MIKRO | in 6 hours
Menkop Gandeng KPK untuk Jaga Kredibilitas, Integritas dan Akuntabilitas Kopdes/Kel Merah Putih
Menkop Gandeng KPK untuk Jaga Kredibilitas, Integritas dan Akuntabilitas Kopdes/Kel Merah Putih
MIKRO | in 5 hours
SD No 6 Benoa Pantau Kehadiran Siswa Lewat WhatsApp
SD No 6 Benoa Pantau Kehadiran Siswa Lewat WhatsApp
BADUNG | in 4 hours
Kopdes/ Kel Merah Putih Dapat Menjaga Desa Dari Kepunahan Pemuda
Kopdes/ Kel Merah Putih Dapat Menjaga Desa Dari Kepunahan Pemuda
MIKRO | in 4 hours
KICAU, Bentuk Karakter Anak Lewat Lagu
KICAU, Bentuk Karakter Anak Lewat Lagu
PENDIDIKAN | in 3 hours
Mengambil Data yang Sudah Ada, AI Tak Bisa Membuat Sesuatu dari Nol
Mengambil Data yang Sudah Ada, AI Tak Bisa Membuat Sesuatu dari Nol
PENDIDIKAN | in 2 hours
Bertemu Penggiat Pendidikan Papua, Mendiktisaintek akan Lakukan Ini
Bertemu Penggiat Pendidikan Papua, Mendiktisaintek akan Lakukan Ini
PENDIDIKAN | in an hour
AI Harus Menjadi Solusi, Bukan Ancaman
AI Harus Menjadi Solusi, Bukan Ancaman
PENDIDIKAN | in 4 minutes
Panas Ekstrem, Jemaah Haji Diminta Waspadai Kelelahan dan Dehidrasi
Panas Ekstrem, Jemaah Haji Diminta Waspadai Kelelahan dan Dehidrasi
KESEHATAN | an hour ago
99 Jemaah Haji Indonesia Terserang Pneumonia
99 Jemaah Haji Indonesia Terserang Pneumonia
KESEHATAN | 2 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita