Jakarta, warnaberita.com - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie menyerukan pentingnya riset di perguruan tinggi maupun dalam menyusun kebijakan untuk memajukan kota Jakarta.
Hal ini disampaikannya ketika menjadi pembicara dalam Jakarta Future Festival 2025 dalam diskusi yang bertajuk “The City of Ideas: Research-Driven Evolution Towards a Global Jakarta”, Jumat (13/6).
“Kalau Jakarta ingin melakukan akselerasi pertumbuhan ekonomi, yang paling penting adalah dilakukannya riset di perguruan tinggi,” tegas Wamen Stella.
Baca Juga: Bappenas dan FPT Corporation Percepat Transformasi Digital Indonesia
Menurut Wamen Stella, perkotaan di Indonesia perlu fokus mengembangkan riset, sains, dan teknologi di perguruan tinggi wilayahnya masing-masing. Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Salah satu cara utamanya adalah melalui fasilitasi dosen dengan baik supaya dapat melaksanakan penelitian dengan optimal. Wamendiktisaintek menyatakan bahwa terdapat dua luaran apabila dosen diberikan keleluasaan meneliti, yakni menghasilkan inovasi serta menghasilkan tenaga kerja dan peneliti berkualitas dengan research mindset (pola pikir riset).
Pola pikir riset juga dinilai perlu diadopsi oleh seluruh masyarakat perkotaan, tidak hanya bagi dosen dan mahasiswa.
Baca Juga: Dongkrak Ekonomi, Belanja Nasional Holiday Sale Digelar
Berkaca dengan keberhasilan riset negara lain, kemajuan tidak hanya berasal dari beberapa orang cerdas, tetapi terbangunnya budaya riset, pemecahan masalah, dan berpikir kritis.
“Negara maju, tidak maju hanya karena ada satu-dua orang cerdas. Semua harus menggunakan research mindset dalam segala sesuatu yang dilakukan di kota kita ini,” tutur Wamen Stella.
Sebagai penutup, Wamen Stella mendukung proses pembuatan kebijakan yang berbasis riset, bukti saintifik, dan memperhatikan kondisi lapangan.
Baca Juga: Kepala BPOM Lantik Deputi 1, Perkuat Kinerja Pengawasan
Menurut Wamen Stella, inipun merupakan kunci untuk kota besar seperti Jakarta dapat tumbuh secara pesat sambil tetap memperhatikan konteks sosial, budaya, ekonomi, dan lingkungannya.
Terakhir, Wamen Stella menyatakan bahwa Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) akan mengambil langkah-langkah konkret untuk memastikan bahwa seluruh ekosistem riset, sains, dan teknologi dapat berkontribusi dalam pertumbuhan daerah dan negara.
“Science for policy. Baik pemerintah pusat, daerah, hingga perusahaan, harus membuat kebijakan menggunakan bukti yang ada dari riset dan data saintifik,” pungkas Wamen Stella. (*)