Lombok, warnaberita.com - Indonesia kembali membuktikan dirinya sebagai tuan rumah unggulan ajang wisata olahraga internasional.
Melalui penyelenggaraan Paragliding Accuracy World Cup 2025 yang berlangsung di Sky Lancing Lombok Paragliding, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia menegaskan komitmennya dalam mengembangkan sport tourism sebagai tulang punggung pariwisata berkelanjutan.
Ajang prestisius ini berlangsung mulai 22 hingga 25 Mei 2025 dan diikuti oleh 47 atlet profesional dari delapan negara. Fokus dari kompetisi ini adalah akurasi pendaratan, sebuah aspek teknis yang menantang dan membutuhkan ketepatan tinggi.
Baca Juga: Berolahraga Sambil Dengar Musik, Gunakan Earbuds Nirkabel OpenFit 2
Lomba ini bukan sekadar ajang olahraga, melainkan juga panggung promosi keindahan alam dan potensi wisata Lombok kepada dunia.
Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa menyatakan bahwa event kelas dunia seperti ini menjadi sarana strategis untuk memperkenalkan NTB sebagai salah satu destinasi unggulan wisata olahraga di Indonesia.
“Ajang ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam membangun ekosistem sport tourism yang kuat dan berkelanjutan,” ujar Ni Luh Puspa usai menghadiri pembukaan kejuaraan pada Kamis (22/5).
Baca Juga: Nyeri Otot Usai Olahraga? Begini Cara Meredakannya
Ia juga menegaskan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan kompetisi ini. “Lewat event ini, Lombok tidak hanya menjadi tuan rumah yang membanggakan, tetapi juga simbol kesiapan Indonesia tampil di pentas sport tourism global,” tambahnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, atau yang dikenal dengan sapaan Dito, turut hadir dan menyatakan keyakinannya bahwa Paragliding Accuracy World Cup 2025 akan memperkuat posisi Lombok di pasar pariwisata internasional.
“Paragliding adalah olahraga unik dan menantang. Daya tariknya kuat, dan sangat potensial untuk membawa dampak ekonomi sekaligus budaya bagi daerah,” ungkap Dito.
Baca Juga: Olahraga Combat Sudah Mendapatkan Tempat di Hati Anak Muda dan Masyarakat Indonesia
Tak hanya dihadiri pejabat pusat, kehadiran Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir, serta Asisten Deputi Bidang Event Internasional Kemenparekraf, Hafiz Agung Rifai, menunjukkan sinergi lintas sektor dalam mendukung perhelatan ini.
Dengan pemandangan alam yang memukau dan infrastruktur yang terus dibenahi, Lombok diyakini semakin siap tampil sebagai ikon sport tourism Indonesia. Kejuaraan dunia ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi momentum penting membangun citra Indonesia sebagai destinasi wisata kelas dunia berbasis pengalaman dan prestasi.(*)