Jakarta, warnaberita.com - Sebagai bentuk komitmen memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menghadiri audiensi bersama Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Letjen TNI (Purn) A.M. Putranto pada Kamis (22/5).
Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Kepala Staf Kepresidenan, Gedung Bina Graha, Jakarta Pusat, dan turut dihadiri sejumlah kepala daerah yang tergabung dalam asosiasi pemerintahan se-Indonesia.
Audiensi ini menjadi momentum penting dalam mempererat koordinasi lintas pemerintahan, khususnya dalam menyikapi tantangan pembangunan nasional yang semakin kompleks. Wali Kota Jaya Negara hadir bersama Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, selaku Ketua APEKSI dan Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, selaku Dewan Pengurus APEKSI 2025–2030.
Baca Juga: Pemkot Denpasar Perkuat Perlindungan Pekerja Rentan
Tak hanya dari APEKSI, hadir pula perwakilan dari asosiasi pemerintahan lainnya seperti APPSI (provinsi), APKASI (kabupaten), ADPSI (DPRD provinsi), ADKASI (DPRD kabupaten), dan ADEKSI (DPRD kota).
Dalam arahannya, Kepala Staf
Kepresidenan RI, Letjen (Purn) A.M. Putranto menyampaikan bahwa audiensi ini merupakan wadah silaturahmi antara pemerintah pusat dan daerah. Ia menegaskan pentingnya komunikasi langsung dalam membahas isu strategis nasional.
Salah satunya adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu prioritas utama pemerintah. Selain itu, evaluasi dan diskusi juga dilakukan terhadap sektor pendidikan, kesehatan, serta pertumbuhan ekonomi di daerah.
Baca Juga: Bulan Bakti Gotong Royong Resmi Dibuka, Denpasar Gaungkan Semangat Bersih dan Maju
"Kami berharap para kepala daerah dapat menyelaraskan program-program pusat dengan kebutuhan masyarakat lokal melalui wadah asosiasi yang ada. Sinergi ini diharapkan mampu memperkuat otonomi daerah dalam mencari solusi atas berbagai permasalahan di lapangan," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Perkotaan dan Budaya APEKSI, menekankan pentingnya sinergi kebijakan antara pusat dan daerah sebagai kunci keberhasilan pembangunan.
Ia menyatakan, tantangan pembangunan saat ini tidak bisa diselesaikan sendiri-sendiri. Diperlukan keselarasan visi dan strategi antara seluruh elemen pemerintahan untuk mewujudkan tujuan besar Indonesia Emas 2045.
Baca Juga: Tunggu Penyerahan Aset Jalan dari Pihak Swasta, Pemkot Denpasar Siap Tata Kawasan Jalan Karya Makmur
"Melalui kolaborasi ini, kita bisa memperkuat efektivitas otonomi daerah, meningkatkan kualitas layanan publik, serta mempercepat capaian pembangunan berkelanjutan. Denpasar siap menjadi bagian dari solusi," ujar Jaya Negara.
Forum ini diharapkan menjadi ajang pertukaran gagasan sekaligus penguatan koordinasi, agar kebijakan strategis nasional dapat diimplementasikan dengan lebih tepat sasaran di daerah. Audiensi ditutup dengan kesepahaman bersama bahwa kemajuan Indonesia tidak bisa dicapai tanpa sinergi yang erat antara pusat dan daerah.(*)