Tabanan, warnaberita.com – Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Bali 2025 resmi ditutup pada Rabu, 5 Juni, meninggalkan jejak prestasi dan semangat kompetisi yang membara di kalangan pelajar se-Bali.
Dari ajang olahraga terbesar antarpelajar di Pulau Dewata ini, sebanyak 999 medali emas berhasil diperebutkan dari total 1.096 yang direncanakan panitia.
Di tengah dominasi daerah kuat seperti Denpasar, Badung, dan Buleleng, Kabupaten Tabanan tetap mampu menunjukkan tajinya. Dengan torehan 54 medali emas, Tabanan finis di peringkat keenam klasemen akhir mempertahankan posisi yang sama seperti tahun sebelumnya, namun dengan lompatan signifikan dalam kualitas capaian.
Baca Juga: Bunda PAUD Tabanan Tekankan Pendekatan Kolaboratif Dukung Pertumbuhan Anak
Jika pada Porjar 2024 Tabanan hanya meraih 45 emas, tahun ini jumlahnya naik menjadi 54, menunjukkan peningkatan sebesar 20%. Kendati total medali (emas, perak, perunggu) tahun ini sedikit menurun dari 224 menjadi 218, fokus pada kualitas terlihat jelas dengan meningkatnya raihan emas.
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh kontingen Tabanan yang telah berjuang membawa nama baik daerah.
“Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah. Saya bangga atas perjuangan para atlet muda kita. Jadikan ini sebagai pijakan untuk berprestasi lebih tinggi lagi,” ujar Bupati Sanjaya dalam pernyataannya.
Baca Juga: Badung Kirim 1.501 Kontingen Ikuti Porjar Bali 2025
Peta kekuatan medali emas memang masih didominasi oleh tiga kabupaten besar yang menyapu 74% medali emas. Namun, Tabanan tetap mampu mencuri perhatian, termasuk melalui kontribusi 218 medali dari total 676 atlet yang diturunkan setara 87,2% dari target.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Gusti Putu Darma Utama, menekankan pentingnya kesinambungan pembinaan.
“Capaian ini adalah langkah positif. Kami akan terus dorong pembinaan berjenjang, dari pelajar hingga ke level provinsi. Fasilitas, pelatih, dan sistem perlu diperkuat agar prestasi ini terus menanjak,” tegasnya.
Baca Juga: Turnamen Bupati Tabanan Futsal Cup 2025 Resmi Ditutup
Ketua KONI Tabanan, I Made Nurbawa, menyoroti pentingnya hasil ini sebagai modal berharga menjelang Porprov Bali 2025 yang akan digelar September mendatang.
“Tabanan memang masih berada di papan tengah, tapi dengan semangat tinggi, capaian ini jadi awal yang menjanjikan. Porjar ini bukan akhir, melainkan awal jalan menuju pentas yang lebih tinggi,” ucap Nurbawa.
Baca Juga: Porjar Bali 2025 Resmi Dibuka, Buleleng Tampilkan Kontingen Terbesar
Porjar 2025 telah menjadi refleksi penting betapa olahraga usia dini memegang peran strategis dalam membentuk generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berprestasi. Tabanan telah menabur benih. Tinggal bagaimana merawatnya agar kelak menuai panen gemilang.(*)