Museum Masuk Sekolah, Langkah Nyata Gedong Kirtya Kenalkan Lontar ke Generasi Muda

Oleh Sedana PutraFriday, 6th June 2025 | 21:03 WIB
Museum Masuk Sekolah, Langkah Nyata Gedong Kirtya Kenalkan Lontar ke Generasi Muda
Museum Masuk Sekolah. Program ini difokuskan pada pengenalan warisan budaya lontar dan aksara Bali kepada siswa sekolah dasar.(Humas Buleleng)

Buleleng, warnaberita.com — Dalam upaya melestarikan dan mengenalkan kembali kekayaan budaya lokal kepada generasi muda, UPTD Gedong Kirtya terus menggencarkan program Museum Masuk Sekolah. 

Program ini difokuskan pada pengenalan warisan budaya lontar dan aksara Bali kepada siswa sekolah dasar, agar mereka tidak hanya tahu, tetapi juga mencintai budaya leluhur mereka sendiri.

Kepala UPTD Gedong Kirtya, Dewa Ayu Putu Susilawati, saat dikonfirmasi pada Jumat (6/6), menegaskan pentingnya program ini. Menurutnya, masih banyak anak-anak yang belum mengetahui keberadaan Gedong Kirtya, apalagi memahami nilai sejarah dan budaya yang terkandung di dalamnya.

Baca Juga: Konser Gabalandhurra, Merayakan Warisan Budaya Australia-Indonesia

“Lontar bukan sekadar benda kuno, ia menyimpan ilmu, ajaran, dan kearifan lokal leluhur kita yang luar biasa. Melalui program ini, kami ingin membangkitkan kebanggaan generasi muda terhadap kekayaan budaya yang mereka warisi,” ujarnya.

Program ini dikemas secara menarik agar mudah dicerna oleh siswa sekolah dasar. Selain menyampaikan materi sejarah dan pengenalan museum, siswa juga diajak aktif terlibat dalam berbagai kegiatan. 

Mereka menonton video profil Gedong Kirtya, belajar menulis aksara Bali di atas daun lontar, dan menyanyikan lagu tradisional seperti Juru Pencar dan Meong Meong. Aktivitas menulis di atas lontar menjadi pengalaman baru yang menyenangkan bagi anak-anak, sangat berbeda dengan menulis di kertas.

Baca Juga: Perempuan, Budaya, dan Kecantikan Asia Bersatu di Nusa Dua

Respons siswa dan guru terhadap program ini sangat positif. Banyak di antara mereka yang berharap kegiatan serupa bisa dilaksanakan lagi. “Kami bahkan sering diminta untuk datang kembali. Antusiasme siswa dan apresiasi dari para guru membuat kami semakin semangat menjalankan program ini,” tambah Susilawati.

Sepanjang tahun 2025, program ini telah menyasar 18 sekolah dasar di Kecamatan Buleleng. UPTD Gedong Kirtya menggandeng pihak kecamatan untuk memastikan pelaksanaan program tidak mengganggu aktivitas belajar siswa.

Meski keterbatasan anggaran menjadi tantangan, pihak Gedong Kirtya berkomitmen menjaga keberlanjutan program ini. Bahkan tahun lalu, sasaran program sempat meluas hingga ke jenjang SMP.

Baca Juga: Pemanfaatan Nilai Budaya Jadi Kunci Dongkrak Ekspor Industri Kreatif

Dampak positif dari kegiatan ini sudah mulai terasa. Sejak program digulirkan, angka kunjungan ke museum meningkat tajam. Jika saat pandemi kunjungan hanya berkisar antara 500 hingga 700 orang per tahun, kini mencapai lebih dari 7.000 pengunjung. Hingga Mei 2025 saja, jumlah pengunjung telah menyentuh angka 2.500.

Tidak berhenti di sana, Gedong Kirtya tengah menyiapkan kegiatan budaya lainnya yang tak kalah menarik, yaitu Pameran Rempah yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober mendatang. Pameran ini akan mengulas rempah-rempah dari berbagai aspek: sejarah, ritual adat, kesehatan tradisional, hingga kajian ilmiah. Kegiatan ini juga akan disertai seminar ilmiah dengan menghadirkan para pakar di bidangnya.

Dewa Ayu Putu Susilawati berharap ke depan semakin banyak sekolah yang terlibat dalam program edukatif ini, dan lebih banyak anak-anak datang langsung ke museum, baik bersama keluarga maupun sekolah.

Baca Juga: Satpol PP Bali Tegur Penari Joged Viral, Tegaskan Pentingnya Jaga Etika Budaya

“Gedong Kirtya adalah satu-satunya museum lontar di Indonesia yang masih aktif. Ini bukan sekadar aset budaya, tapi identitas kita yang harus dijaga dan diwariskan,” pungkasnya.(*)

Terkini

Wamenkop Tegaskan Percepat Penerbitan Badan Hukum Kopdes/ Kel Merah Putih
Wamenkop Tegaskan Percepat Penerbitan Badan Hukum Kopdes/ Kel Merah Putih
MIKRO | in 6 hours
Kementerian UMKM dan Kongres Advokat Indonesia Kerja Sama Pendampingan Hukum bagi UMKM
Kementerian UMKM dan Kongres Advokat Indonesia Kerja Sama Pendampingan Hukum bagi UMKM
MIKRO | in 5 hours
Tabanan Tunjukkan Taji, Porjar Bali 2025 Jadi Bukti Kemajuan Olahraga Pelajar
Tabanan Tunjukkan Taji, Porjar Bali 2025 Jadi Bukti Kemajuan Olahraga Pelajar
OLAHRAGA | 3 hours ago
BPBD Tabanan Evakuasi Korban Jatuh di Jembatan Penghubung Desa Tua-Perean
BPBD Tabanan Evakuasi Korban Jatuh di Jembatan Penghubung Desa Tua-Perean
TABANAN | 4 hours ago
Museum Masuk Sekolah, Langkah Nyata Gedong Kirtya Kenalkan Lontar ke Generasi Muda
Museum Masuk Sekolah, Langkah Nyata Gedong Kirtya Kenalkan Lontar ke Generasi Muda
BULELENG | 5 hours ago
Peringatan HLHS di Buleleng, Wujudkan Kelestarian Ekosistem
Peringatan HLHS di Buleleng, Wujudkan Kelestarian Ekosistem
BULELENG | 6 hours ago
Festival Lingkungan Hidup Denpasar 2025, Serukan Aksi Nyata Jaga Bumi
Festival Lingkungan Hidup Denpasar 2025, Serukan Aksi Nyata Jaga Bumi
DENPASAR | 7 hours ago
Badung Catat Sebelas Kali Opini WTP
Badung Catat Sebelas Kali Opini WTP
BADUNG | 7 hours ago
Legislator Prihatin Diskon Tarif Listrik Batal Diberikan
Legislator Prihatin Diskon Tarif Listrik Batal Diberikan
NASIONAL | 8 hours ago
Iduladha, Puan Ajak Masyarakat Tumbuhkan Semangat Berbagi
Iduladha, Puan Ajak Masyarakat Tumbuhkan Semangat Berbagi
NASIONAL | 9 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita