Denpasar, warnaberita.com - Akhir-akhir ini, semakin banyak orang menerima pesan dari nomor yang tidak dikenal berisi tautan mencurigakan. Alih-alih undangan atau informasi penting, tautan tersebut ternyata merupakan jebakan yang dapat meretas dan mencuri data dari ponsel pintar kita.
Lantas, bagaimana cara mengetahui apakah HP kita telah diretas, serta bagaimana cara mengatasinya?
Dikutip dari kanal YouTube Mr. Bert, ada beberapa ciri-ciri umum yang menandakan HP telah terinfeksi oleh APK penipu atau telah diretas dari jarak jauh. Seperti, HP terasa panas secara tidak wajar, jadi jika HP tiba-tiba panas tanpa digunakan, bisa jadi ada aplikasi mencurigakan yang sedang mengirim data secara diam-diam.
Baca Juga: Si Kecil Mudik Pertama Kali? Simak 5 Tips Buat Anak Nyaman Selama Perjalanan
Ciri-ciri lainnya adalah suara aneh saat menelepon. Jika terdengar suara klik-klik atau dengungan tajam saat menelepon (bukan melalui aplikasi seperti WhatsApp), ini bisa menjadi indikasi HP sedang disadap. Baterai cepat habis padahal tidak digunakan juga menjadi salah satu ciri jika HP diretas. Sebab, kemungkinan ada malware yang berjalan di latar belakang.
Muncul SMS OTP yang tidak dikenal juga bisa menjadi pratara hacker, sehingga jika menerima SMS berisi kode OTP tanpa melakukan transaksi apa pun, bisa jadi ada pihak lain yang mencoba mengakses akun Anda. Selain itu, jika HP terasa menolak ketika dimatikan, kemungkinan besar sudah dikendalikan oleh pihak lain.
Website tampak berbeda dari biasanya ketika dibuka, padahal situs yang biasa Anda kunjungi atau ada permintaan izin yang tidak wajar, bisa jadi itu situs palsu untuk mencuri data login. Tampilan HP mengalami Glitch atau Lag secara aneh juga menjadi pertada kemungkinan besar ada malware.
Baca Juga: Cek Jadwal Operasional BCA pada Libur dan Cuti Bersama Nyepi hingga Idulfitri 2025
Notifikasi aneh atau iklan muncul sendiri tidak biasa muncul tanpa aplikasi terkait, bisa jadi HP sudah terinfeksi malware. Selain itu, muncul tanda LED atau nNotifikasi tanpa aktivitas bisa jadi ada aplikasi yang mengakses perangkat Anda diam-diam.
Satu lagi kode MMI menunjukkan penerusan panggilan. Ini dapat dicek dengan mengetik *#21# atau *#62# di dial pad. Jika ada penerusan panggilan ke nomor yang tidak dikenal, segera hentikan layanan tersebut.
Lantas bagaimana cara mengatasinya? Mr. Bert membagikan kiat mengatasi HP yang telah diretas, yakni segera aktifkan mode pesawat. Ini akan memutus koneksi internet dan mencegah peretas mengirim data lebih lanjut. Selanjutnya, hapus aplikasi mencurigakan dengan masuk ke pengaturan, cari aplikasi yang tidak dikenal, lalu hapus instalannya.
Baca Juga: Taksi Listrik Asal Vietnam Ekspansi ke Indonesia, Ini 5 Komitmen Hijau Xanh SM
Periksa izin aplikasi di browser dengan buka pengaturan browser, lalu hapus izin yang diberikan ke situs-situs mencurigakan. Terpenting, segera ganti password internet banking dan akun penting. Lakukan penggantian password melalui perangkat yang aman, seperti laptop. Jika terkait dengan internet banking, segera hubungi bank untuk mengganti kartu ATM. Selain itu, jika HP masih terasa tidak aman, lakukan reset pabrik untuk menghapus semua malware.
Dengan memahami ciri-ciri dan cara mengatasinya, kita bisa lebih waspada dan melindungi data pribadi dari ancaman siber. Pastikan selalu berhati-hati saat menerima pesan dari nomor tidak dikenal dan jangan sembarangan mengklik tautan yang mencurigakan.(*)