Tingkat Kecanduan di Indonesia Tempati Peringkat Pertama Dunia

Oleh Ragata KalyaTuesday, 6th May 2025 | 14:07 WIB
Tingkat Kecanduan di Indonesia Tempati Peringkat Pertama Dunia
Menteri Komdigi, Meutya Hafid. (Komdigi)

Jakarta, warnaberita.com - Menurut laporan terbaru Sea Times, Indonesia menempati peringkat pertama dunia dalam tingkat kecanduan internet.

Pengguna yang tidak hanya banyak tetapi juga sangat aktif menjadikan ruang digital Indonesia sangat rentan terhadap berbagai bentuk serangan siber, mulai dari penipuan daring hingga judi online dan ancaman-ancaman yang berpotensi menggoyang stabilitas nasional.

Menanggapi situasi ini, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor sebagai kunci utama memperkuat pertahanan siber nasional.

Baca Juga: Prabowo Sebut Indonesia akan Bangun Perkampungan di Arab Saudi

Dalam kunjungan Kuliah Kerja Profesi (KKP) II Sespimti Polri di Kantor Kementerian Komdigi Jakarta Pusat, Senin (5/5), Meutya menyatakan bahwa keamanan siber tidak bisa hanya menjadi tugas satu lembaga. “Keamanan ruang digital harus melibatkan semua pihak—pemerintah, Polri, TNI, lembaga intelijen, hingga masyarakat luas. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk menjaga stabilitas nasional,” tegasnya.

Untuk memperkuat benteng digital Indonesia, pemerintah telah membentuk Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital, sebuah unit baru yang secara khusus bertugas mengawasi dan menangani ancaman di ruang siber.

Meutya mencontohkan pentingnya sinergi dengan berbagai lembaga, termasuk Polri, dalam menangani berbagai kasus kejahatan digital.

Baca Juga: PMI Manufaktur Indonesia Ada di Level Terendah Sejak Pandemi COVID-19

Salah satunya adalah kerja sama dalam memantau dan menindak penyalahgunaan SIM card ilegal serta judi online yang semakin marak.

Lebih lanjut, Meutya menyoroti praktik pengelolaan identitas digital di Dubai yang dinilai patut dicontoh. “Di Dubai, mereka menerapkan sistem eSIM yang diintegrasikan saat proses imigrasi, sehingga semua pendatang terpantau secara digital. Langkah-langkah inovatif seperti ini perlu kita pelajari dan adaptasi untuk memperkuat pengawasan di Indonesia,” katanya.

Selain memperketat tata kelola SIM card, pemerintah juga tengah mempersiapkan regulasi baru yang mengatur penyelenggara jasa internet (ISP), khususnya untuk menindak penyelenggara ilegal yang dinilai berpotensi menjadi sumber kejahatan digital.

Baca Juga: Wamenpar Apresiasi Desa Wisata Hariara Pohan, Ubah Sampah Plastik Jadi Energi

"Begitu banyak ISP ilegal yang masih beroperasi bebas. Ini adalah celah yang harus segera ditutup agar tidak dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan,” ujar Meutya.

Dalam menangani konten ilegal seperti judi online, pemerintah tidak lagi sekadar mengandalkan metode takedown yang dinilai kurang efektif. Sistem moderasi konten berbasis sanksi finansial (SAMAN) kini mulai diterapkan untuk memaksa platform global lebih kooperatif.

“Platform-platform global memperlakukan kita sebagai pasar. Oleh karena itu, kita harus tegas agar mereka bertanggung jawab dalam menjaga keamanan ruang digital kita,” imbuh Meutya.

Baca Juga: Ekraf Hunt 2025: Menyongsong Masa Depan Ekonomi Kreatif Indonesia ke Kancah Internasional

Menutup sambutannya, Meutya menyampaikan optimismenya bahwa Indonesia mampu menghadapi tantangan ini jika seluruh komponen bangsa bersatu padu.

“Musuh kita di dunia maya semakin canggih dan tak kasat mata. Hanya dengan kolaborasi penuh, kita bisa menjaga kedaulatan digital Indonesia,” pungkasnya. (")

Terkini

Komitmen Kembangkan Terminal Energi Hijau, Pertamina Energy Terminal Gandeng Mitra dari Malaysia
Komitmen Kembangkan Terminal Energi Hijau, Pertamina Energy Terminal Gandeng Mitra dari Malaysia
EKONOMI | in 6 hours
Menteri Ekraf Tekankan Inovasi UMKM Fesyen Muslim Demi Tingkatkan Daya Saing
Menteri Ekraf Tekankan Inovasi UMKM Fesyen Muslim Demi Tingkatkan Daya Saing
WASTRA | in 5 hours
Denpasar Tak Mentoleransi Aksi Premanisme
Denpasar Tak Mentoleransi Aksi Premanisme
DENPASAR | in 3 hours
Seleksi P3K Tahap Kedua di Buleleng Dimulai, 2.578 Peserta Berlomba Jadi ASN
Seleksi P3K Tahap Kedua di Buleleng Dimulai, 2.578 Peserta Berlomba Jadi ASN
BULELENG | in 2 hours
Baladika Bali Rayakan HUT ke-21 di Tabanan, Wagub Giri Prasta Tekankan Warisan Bali Shanti
Baladika Bali Rayakan HUT ke-21 di Tabanan, Wagub Giri Prasta Tekankan Warisan Bali Shanti
TABANAN | in an hour
Perseden Denpasar Tembus 16 Besar Liga 4, Giri Prasta Beri Bonus Rp 50 Juta
Perseden Denpasar Tembus 16 Besar Liga 4, Giri Prasta Beri Bonus Rp 50 Juta
OLAHRAGA | in 20 minutes
TP. PKK dan Dinsos Badung Kunjungi Disabilitas di Mengwi
TP. PKK dan Dinsos Badung Kunjungi Disabilitas di Mengwi
BADUNG | 40 minutes ago
Dishub Badung Pasang 30 Water Barrier di Kawasan Jalan Terminal Mengwi
Dishub Badung Pasang 30 Water Barrier di Kawasan Jalan Terminal Mengwi
BADUNG | 2 hours ago
Mendesak, Peran Negara dalam Jaga dan Kelola Ruang Udara Nasional
Mendesak, Peran Negara dalam Jaga dan Kelola Ruang Udara Nasional
NASIONAL | 3 hours ago
Prabowo Sebut MBG Wujud Nyata Investasi Bangun Generasi Berkualitas
Prabowo Sebut MBG Wujud Nyata Investasi Bangun Generasi Berkualitas
NASIONAL | 4 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita