Presiden Instruksikan Tambah 100 Sekolah Rakyat, Kemensos Minta Dukungan Pemda

Oleh Juli AnandaSunday, 22nd June 2025 | 04:41 WIB
Presiden Instruksikan Tambah 100 Sekolah Rakyat, Kemensos Minta Dukungan Pemda
Rapat Kerja Nasional Forum Nasional Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia Tahun 2025 menjadi momen untuk minta dukungan pelaksanaan Sekolah Rakyat. (kemensos.go.id)

Jakarta, warnaberita.com - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan penambahan 100 lokasi baru untuk Sekolah Rakyat yang akan mulai dibuka pada Agustus hingga September 2025. 

Lokasi tambahan tersebut akan memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) baik milik Kemenaker maupun Pemda di berbagai provinsi, kabupaten, dan kota sebagai bagian dari tahap rintisan kedua program prioritas ini.

Mewakili Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Robben Rico mengatakan bahwa program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif langsung dari Presiden. Hal ini disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional Forum Nasional Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia Tahun 2025.

Baca Juga: Indonesia-Rusia Sepakat Bentuk Sub-Komite Khusus Gerakkan Ekonomi Digital

“Program Sekolah Rakyat ini program gagasan Presiden, bukan program Kementerian Sosial, tapi kemudian perlu didukung dan disupport oleh Bapak-Ibu sekalian,” ujar Robben di Hotel Grand Mercure, Jumat (20/6/2025).

Presiden menggagas program ini berdasarkan fakta tingginya angka anak tidak sekolah di berbagai daerah. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa terdapat 227 ribu anak usia SD belum dan tidak sekolah. Untuk tingkat SMP, jumlahnya meningkat menjadi sekitar 499 ribu anak. Sekitar 3,4 juta anak usia SMA terdata tidak bisa atau belum pernah sekolah. 

Robben menekankan bahwa kendala utama bukan terletak pada biaya sekolah, melainkan biaya pendukung lainnya. “Iya gratis dari sisi operasional sekolahnya. Tapi ternyata menuju ke sekolah itu butuh biaya, mungkin seragamnya juga butuh biaya,” kata dia.

Baca Juga: Kurikulum Berbasis Cinta, Upaya Membumikan Nilai Kasih Sayang

Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional, sebanyak 76 persen keluarga mengakui anaknya putus sekolah karena alasan ekonomi. Presiden juga mencermati bahwa tren ini terus meningkat setiap tahun di semua jenjang pendidikan.

Merespons kondisi tersebut, Presiden menerbitkan Perpres Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan dan memerintahkan seluruh kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah untuk berkolaborasi. 

“Beliau memerintahkan kepada kita semuanya untuk sama-sama berkolaborasi,” tegas Robben. Pemerintah telah membentuk Tim Penyelenggaraan Sekolah Rakyat yang melibatkan satuan tugas dari lintas kementerian dan pemerintah daerah. Untuk tahap awal, 100 titik telah ditetapkan sebagai lokasi rintisan dan akan mulai melaksanakan pembelajaran pada Juli 2025.

Baca Juga: Kemnaker dan Kemensos Kolaborasi Sukseskan Sekolah Rakyat

Sebanyak 100 lahan dengan luas minimal 6,3 hingga 10 hektare juga telah diusulkan dan siap dibangun mulai Agustus. “Konsepnya sama persis seperti di SMA Taruna Nusantara dengan nanti di dalamnya ada SD, SMP, dan SMA dengan fasilitas 100 persen dibiayai oleh APBN,” urai Robben.

Selama masa rintisan, pemerintah menggunakan skema pinjam pakai gedung selama satu tahun. Gedung tersebut direnovasi dan akan dikembalikan dalam kondisi layak guna kepada Pemda. “Tahun depan insya Allah yang di tempat rintisan ini akan kemudian pindah ke tempat yang dibangun oleh Bapak Presiden,” jelasnya. 

Presiden juga menginstruksikan langsung dari Rusia untuk tambahan 100 sekolah rintisan baru menggunakan BLK yang berada di seluruh Indonesia. Sehingga total nanti ada 200 sekolah rakyat.

Baca Juga: Pertarungan Spektakuler “Chaos Ragnarok” Siap Guncang Bali Catat Tanggalnya!

“Kami izin untuk bisa dibantu para Sekda Provinsi menyampaikan kepada para Sekda di Kabupaten, Kota untuk lokasi yang sudah terpilih nanti ada sekitar 100 untuk digunakan sebagai Sekolah Rakyat rintisan ke-101-200, tahun ajar 2025-2026 nanti,” kata Robben.

Sekolah Rakyat dirancang dengan sistem boarding school atau sekolah berasrama. Siswa akan menjalani pendidikan formal nasional dan penguatan karakter serta literasi digital. Sekolah Rakyat juga diberikan pelatihan untuk menyiapkan generasi emas. 

“Anak-anak ini juga diberikan pendidikan keterampilan supaya kemudian nanti 20 tahun lagi saat mencapai tahun 2045 target Indonesia emas tercapai,” ujar Robben.

Baca Juga: Buleleng Angkat Kearifan Lokal di Ajang HKG PKK Bali

Tak hanya pendidikan, program ini juga menyasar pemberdayaan ekonomi keluarga siswa. Orangtuanya juga diberdayakan dengan program pemberdayaan. Selain itu rumah tidak layak huni milik orangtua siswa akan diperbaiki.

Dukungan dari pemerintah daerah menjadi krusial, sudah ada 357 provinsi, kabupaten, kota yang ikut bergabung dalam program Sekolah Rakyat. Namun beberapa pemda belum ikut serta. “Kami mengharapkan kepada bapak-Ibu yang belum bergabung untuk segera bergabung,” ujarnya. (*)

Sumber: Kementerian Sosial

Terkini

JVWF 2025, Angkat Potensi Otomotif dalam Ekonomi Kreatif
JVWF 2025, Angkat Potensi Otomotif dalam Ekonomi Kreatif
OTOMOTIF | in 4 hours
Menperin Apresiasi Industri Mainan di Kendal Ekspor Senilai Rp 11 Miliar ke AS
Menperin Apresiasi Industri Mainan di Kendal Ekspor Senilai Rp 11 Miliar ke AS
EKONOMI | in 3 hours
Presiden Instruksikan Tambah 100 Sekolah Rakyat, Kemensos Minta Dukungan Pemda
Presiden Instruksikan Tambah 100 Sekolah Rakyat, Kemensos Minta Dukungan Pemda
NASIONAL | in 2 hours
PIT Jadi Kunci Produk Perikanan Tembus Pasar Internasional
PIT Jadi Kunci Produk Perikanan Tembus Pasar Internasional
EKONOMI | in an hour
Mentan Rusia Undang Khusus Mentan Amran ke Rusia Oktober 2025, Ini Agendanya
Mentan Rusia Undang Khusus Mentan Amran ke Rusia Oktober 2025, Ini Agendanya
INTERNASIONAL | 10 minutes ago
Lindungi Peternak Rakyat, Kementan Tetapkan Harga Acuan Ayam Hidup
Lindungi Peternak Rakyat, Kementan Tetapkan Harga Acuan Ayam Hidup
MIKRO | an hour ago
Semangat Kemanusiaan di Bulan Bung Karno, Pemkab Tabanan Gelar Donor Darah
Semangat Kemanusiaan di Bulan Bung Karno, Pemkab Tabanan Gelar Donor Darah
TABANAN | 4 hours ago
Kabupaten Tabanan Tampilkan “Singasana Jaya Mahardika” di Peed Aya PKB XLVII 2025
Kabupaten Tabanan Tampilkan “Singasana Jaya Mahardika” di Peed Aya PKB XLVII 2025
TABANAN | 4 hours ago
Lewat Posyandu, Buleleng Satukan Kekuatan Keluarga Lawan Stunting dari Akar
Lewat Posyandu, Buleleng Satukan Kekuatan Keluarga Lawan Stunting dari Akar
BULELENG | 6 hours ago
Penampilan Peed Aya Buleleng Dapat Apresiasi Meriah
Penampilan Peed Aya Buleleng Dapat Apresiasi Meriah
BULELENG | 7 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita