Ekraf Hunt 2025: Menyongsong Masa Depan Ekonomi Kreatif Indonesia ke Kancah Internasional

Oleh Juli AnandaTuesday, 6th May 2025 | 02:15 WIB
Ekraf Hunt 2025: Menyongsong Masa Depan Ekonomi Kreatif Indonesia ke Kancah Internasional
Kemenekraf gelar Ekraf Hunt 2025 sebagai wadah untuk memperkenalkan kekayaan IP Indonesia ke pasar global, di Balai Kota Jakarta, Minggu (4/5/2025). (Dok. Biro Komunikasi Kemenekraf)

Jakarta, 4 Mei 2025 – Kementerian Ekonomi Kreatif Indonesia (Kemenekraf) menggelar Ekraf Hunt 2025, sebagai wadah untuk memperkenalkan kekayaan Intellectual Property (IP) Indonesia.

Bertajuk “Celebration of Creativity in Indonesia” acara ini diadakan di Graha Ali Sadikin, Balai Kota Jakarta, Minggu, 4 Mei 2024, menjadi ajang ratusan IP Indonesia tampil di hadapan 17 subsektor ekonomi kreatif lokal dan global.

Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, mengatakan Ekraf Hunt merupakan sebuah program untuk mengkurasi IP dari karya-karya anak bangsa, dengan jumlah yang tak sedikit. "Program ini menggambarkan potensi luar biasa para pegiat ekraf yang tersebar di seluruh Tanah Air," kata Riefky.

Baca Juga: Prabowo Terima Fumio Kishida, Bahas Proyek AZEC

Menteri Ekraf  mengungkapkan Ekraf Hunt merupakan implementasi Asta Ekraf, di mana ini event tersebut sebagai bentuk penguatan Ekraf Data dan Sinergi Ekraf. Dalam konteks pelaksanaan Ekraf Hunt, Kemenekraf menjadi hub yang nantinya mendata dan memetakan potensi IP Indonesia. Termasuk karya-karya Ekraf Hunt akan ditampilkan di website Kementerian Ekonomi Kreatif.

"Lebih dari itu, kami ingin agar IP ini tidak hanya dipamerkan, tetapi juga akan dipromosikan, dikembangkan dan dikomersialisasikan agar jadi bisa sebagai kekayaan intelektual kebanggaan nasional yang unggul dan berdaya saing global," ujar Menteri Ekraf 

Menteri Ekraf  menyatakan program kolaborasi pada hari ini bukan hanya tentang mencari karya. Ini adalah tentang merayakan identitas tentang membangun ekonomi masa depan yang berbasis pada kreativitas budaya.

Baca Juga: IFSC Minta Indonesia Kembali Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Panjat Tebing 2025

"Media digital dan teknologi adalah masa depan Indonesia yang kreatif dan penuh inovasi," kata Menteri Ekraf Teuku Riefky.

Tahun ini, sebanyak 1.399 Pejuang Ekraf telah mendaftar untuk mengikuti Ekraf Hunt, dengan jumlah total 516 IP lolos tahapan seleksi dan sudah selesai dikurasi.

Bagi para IP yang sudah melewati proses kurasi akan mendapatkan keuntungan, seperti prioritas kolaborasi IP, aktivasi, dan juga akses ke pendanaan.

Baca Juga: Bandara Soekarno-Hatta Dilengkapi Terminal Khusus Haji dan Umrah, Segini Daya Tampungnya

Meski demikian, proses pendaftaran bagi para peserta tetap dibuka dan dapat diakses melalui hunt.ekraf.go.id.

Dalam acara Ekraf Hunt kali ini, ada lebih dari 100 key opinion leader (KOL) GenZ yang datang dan memberikan dukungan mereka terhadap Ekraf Hunt dan IP Lokal yang dipamerkan, seperti Public Figure Hub, Youtz Media, Khuga, API BGI, Halomiyu, Maxdecal, IGW, 3Seconds, Infia, Sekuya, Artotel Wanderlust, dan Difotoin.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar, menambahkan Ekraf Hunt memiliki semangat untuk mengangkat talenta kreatif, di mana Indonesia sendiri saat ini memiliki 26 juta pekerja kreatif. Wamenekraf mengajak pegiat ekraf untuk lebih produktif dan mengambil peran sebagai penggerak ekonomi kreatif yang bisa jadi mesin pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga: Transformasi Digital Bantu Atasi Dampak Perubahan Iklim

"Kemenekraf menghadirkan Ekraf Hunt agar dunia dapat melihat apa yang ada di Indonesia saat ini supaya membantu memberikan sorot pada para pegiat ekraf," kata Wamenekraf.

Acara hari ini juga dihadiri Utusan Khusus Presiden bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto; Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan; Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania. (*)

Sumber: Kementerian Ekraf

Terkini

JVWF 2025, Angkat Potensi Otomotif dalam Ekonomi Kreatif
JVWF 2025, Angkat Potensi Otomotif dalam Ekonomi Kreatif
OTOMOTIF | in 31 minutes
Menperin Apresiasi Industri Mainan di Kendal Ekspor Senilai Rp 11 Miliar ke AS
Menperin Apresiasi Industri Mainan di Kendal Ekspor Senilai Rp 11 Miliar ke AS
EKONOMI | 26 minutes ago
Presiden Instruksikan Tambah 100 Sekolah Rakyat, Kemensos Minta Dukungan Pemda
Presiden Instruksikan Tambah 100 Sekolah Rakyat, Kemensos Minta Dukungan Pemda
NASIONAL | an hour ago
PIT Jadi Kunci Produk Perikanan Tembus Pasar Internasional
PIT Jadi Kunci Produk Perikanan Tembus Pasar Internasional
EKONOMI | 2 hours ago
Mentan Rusia Undang Khusus Mentan Amran ke Rusia Oktober 2025, Ini Agendanya
Mentan Rusia Undang Khusus Mentan Amran ke Rusia Oktober 2025, Ini Agendanya
INTERNASIONAL | 4 hours ago
Lindungi Peternak Rakyat, Kementan Tetapkan Harga Acuan Ayam Hidup
Lindungi Peternak Rakyat, Kementan Tetapkan Harga Acuan Ayam Hidup
MIKRO | 5 hours ago
Semangat Kemanusiaan di Bulan Bung Karno, Pemkab Tabanan Gelar Donor Darah
Semangat Kemanusiaan di Bulan Bung Karno, Pemkab Tabanan Gelar Donor Darah
TABANAN | 7 hours ago
Kabupaten Tabanan Tampilkan “Singasana Jaya Mahardika” di Peed Aya PKB XLVII 2025
Kabupaten Tabanan Tampilkan “Singasana Jaya Mahardika” di Peed Aya PKB XLVII 2025
TABANAN | 8 hours ago
Lewat Posyandu, Buleleng Satukan Kekuatan Keluarga Lawan Stunting dari Akar
Lewat Posyandu, Buleleng Satukan Kekuatan Keluarga Lawan Stunting dari Akar
BULELENG | 9 hours ago
Penampilan Peed Aya Buleleng Dapat Apresiasi Meriah
Penampilan Peed Aya Buleleng Dapat Apresiasi Meriah
BULELENG | 10 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita