Jembrana, warnaberita.com – Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, menyoroti langsung kondisi Stadion Pecangakan saat melaksanakan olahraga pagi bersama jajaran ASN pada Kamis (11/7) di kawasan stadion tersebut, Negara. Dalam kesempatan itu, Bupati Kembang memanfaatkan waktu olahraga untuk meninjau fasilitas stadion yang menjadi kebanggaan masyarakat Jembrana.
Ia menemukan sejumlah kerusakan yang cukup memprihatinkan. Beberapa bagian yang rusak antara lain atap tribun yang lapuk, bench pemain yang kusam, pagar pembatas yang mulai roboh, serta dinding stadion yang catnya mengelupas. Stadion Pecangakan, yang merupakan stadion terbesar di Kabupaten Jembrana, memang cukup lama tidak tersentuh renovasi. Kondisi ini membuat kenyamanan dan keamanan pengguna stadion menurun.
Bupati Kembang menyadari, di tengah keterbatasan anggaran dan efisiensi belanja daerah, pemerintah belum dapat melakukan renovasi secara menyeluruh. Namun ia menekankan pentingnya langkah cepat melalui perbaikan ringan yang tidak membutuhkan biaya besar.
“Tidak perlu anggaran besar, cukup perbaiki yang penting-penting saja, termasuk pagarnya diperbaiki kecil,” ujar Bupati Kembang tegas.
Ia langsung menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta instansi terkait untuk segera melakukan perbaikan ringan. Menurutnya, langkah ini dapat diambil melalui penggunaan anggaran perubahan, tanpa harus menunggu tahun anggaran berikutnya.
“Ini menjadi atensi Pak Kadis PU, karena kondisi stadion ini juga menjadi masukan masyarakat kepada kami. Karena soal anggaran tentunya harus dibantu BPKAD. Begitu polanya, harus ada sinergi antar OPD,” tambahnya.
Bupati Kembang menekankan pentingnya kolaborasi lintas OPD agar proses perbaikan berjalan lancar dan cepat. Ia berharap, perbaikan yang dilakukan meski sederhana, dapat membuat masyarakat lebih nyaman menggunakan stadion untuk berolahraga dan kegiatan lainnya.
Usai memberikan arahan, Bupati Kembang turut mengajak seluruh ASN untuk bergotong-royong membersihkan area stadion. Salah satu titik yang menjadi fokus adalah lintasan lari yang mulai tertutupi rerumputan liar.
Kegiatan gotong-royong tersebut tidak hanya menjadi wujud nyata perhatian pemerintah terhadap fasilitas publik, tetapi juga menumbuhkan rasa kepemilikan bersama terhadap aset daerah. Bupati Kembang berharap kegiatan ini menjadi awal dari semangat perbaikan dan kepedulian bersama dalam menjaga sarana olahraga di Jembrana.(*)
