Tabanan, warnaberita.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Pendidikan berkolaborasi dengan Pokja Bunda PAUD Kabupaten Tabanan menggelar Gebyar Apresiasi Dukungan Wajib Belajar Satu Tahun Pra Sekolah Tahun 2025, di Gedung Kesenian I Ketut Maria pada Selasa (14/10/25).
Acara penuh semangat ini menjadi wujud apresiasi terhadap seluruh pihak yang berperan aktif mendukung program wajib belajar pra sekolah Tabanan.
Program ini sejalan dengan berbagai regulasi nasional, di antaranya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional PAUD, serta Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI). Selain itu, kegiatan ini juga menindaklanjuti Surat Edaran Mendikbudristek terkait Penguatan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.
Bunda PAUD Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, S.E., M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa selama satu tahun pelaksanaan program, berbagai kegiatan telah dijalankan untuk memperkuat dukungan terhadap pendidikan anak usia dini.
“Kami melaksanakan sosialisasi dan penguatan komitmen bersama antara pemerintah desa, lembaga PAUD, dan masyarakat tentang pentingnya pendidikan anak usia dini untuk mendukung wajib belajar satu tahun pra sekolah,” ujarnya.
Ia menjelaskan langkah konkret yang telah dilakukan, mulai dari peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan melalui pelatihan, pendampingan, serta berbagi praktik baik, hingga peningkatan kualitas layanan dengan penyediaan sarana dan prasarana yang layak, ramah anak, dan aman.
“Beberapa di antaranya pembangunan ruang ramah anak, taman Bunda PAUD, rehabilitasi gedung PAUD, serta bantuan pengadaan alat permainan edukatif,” tambahnya.
Sinergi lintas sektor juga menjadi kunci keberhasilan program ini. Bunda PAUD Tabanan menggandeng berbagai pihak seperti PKK, Posyandu, dan tokoh masyarakat untuk mewujudkan PAUD holistik integratif, termasuk pencegahan stunting melalui edukasi gizi seimbang dan pemberian PMT kepada siswa PAUD. Selain itu, kegiatan literasi seperti storytelling, lomba kreativitas anak, dan pentas edukatif turut digelar guna menumbuhkan minat belajar sejak dini.
“Keberhasilan program ini tentu tidak lepas dari sinergi semua pihak. Saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh elemen yang telah berkontribusi luar biasa dalam mendukung keberlanjutan program PAUD di Kabupaten Tabanan,” ungkap Ny. Rai Wahyuni Sanjaya.
Pada kesempatan tersebut, Bunda PAUD juga menyerahkan penghargaan kepada mitra PAUD, guru non-PNS berpengabdian terlama, desa dengan dukungan tertinggi bagi guru PAUD, desa tergiat dalam program pra sekolah, serta guru dan siswa terinspiratif. Tak ketinggalan, bingkisan diberikan kepada anak-anak kurang mampu dan penyandang disabilitas sebagai bentuk kepedulian sosial.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Gusti Putu Ngurah Darma Utama, A.P., M.Si., menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mendukung keberlanjutan program PAUD.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mendukung PAUD holistik integratif, serta membangun komitmen berkelanjutan agar program wajib belajar satu tahun pra sekolah dapat terus berjalan di seluruh wilayah Kabupaten Tabanan,” tegasnya.(*)
