Mangupura, wanaberita.com - Lima hari pasca beroperasinya Posko Angkutan Lebaran 2025/1446 H, lalu lintas penumpang dan penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai belum menunjukkan adanya lonjakan yang signifikan.
Hal itu terlihat dari hasil rekapitulasi statistik angkutan lebaran, dimana selama lima hari pertama Bandara Ngurah Rai melayani 278.053 penumpang, yaitu terdiri dari 98.843 penumpang domestik dan 179.210 penumpang internasional.
"Sampai hari kelima posko angkutan Lebaran peningkatannya memang belum terlalu terlihat. Dibandingkan periode yang sama pada Lebaran tahun 2024 yang melayani 277.296 penumpang, terdapat kenaikan kurang dari 1 persen. Jadi memang masih cukup landai pergerakannya," ujar General Manager Bandara Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab pada Rabu (26/3).
Baca Juga: Operasional Bandara Ngurah Rai Tutup Selama Nyepi 1947
Kondisi ini, lanjut Syaugi juga dialami pada trafik penerbangan dari dan ke Bandara Ngurah Rai, dimana terdapat 1.778 pergerakan pesawat. Sedikit lebih rendah, yaitu 1,5 persen dari 2024, yakni 1.805 pergerakan.
"Kami prediksi hal ini karena perkantoran masih aktif bekerja, sehingga masih belum banyak yang bepergian, baik yang datang berlibur ke Bali atau yang pulang ke kampung halamannya untuk mudik berlebaran," jelasnya.
Disebutkan, secara keseluruhan pertumbuhan jumlah penumpang belum bergerak naik secara signifikan, tetapi memasuki minggu keempat Maret atau sejak diberlakukannya posko Lebaran, lalu lintas penumpang domestik, khususnya yang berangkat meninggalkan Bali per harinya mengalami peningkatan. Tertinggi terjadi pada Selasa (25/3), yaitu mencapai 11.317 orang. Demikian pula dengan jumlah penumpang domestik yang datang ke Bali, lebih ramai di hari Selasa lalu, yaitu sebanyak 11.017 orang. Angka tersebut merupakan yang tertinggi di sepanjang Maret.
Baca Juga: API Bandara Ngurah Rai Perkirakan 1,5 Juta Penumpang Selama Lebaran
"Dari data yang kami olah, jumlah perlintasan penumpang domestik perlahan mulai naik. Jika rata-rata per hari penumpang domestik selama 3 minggu pertama Maret ada 13.934 orang, selama posko ini menjadi 19.769 penumpang per hari. Tumbuh hingga 42 persen. Kami masih cukup optimis bebepapq hari ke depan hingga mendekati lebaran jumlah penumpang akan meningkat," terangnya.
Pihaknya memprediksi jumlah penumpang hari ini, Kamis (26/3) lebih tinggi dibanding hari sebelumnya, mencapai 61 ribu penumpang dengan puncak pergerakan di periode arus balik diperkirakan terjadi pada Jumat (28/3) sebanyak 81 ribu penumpang.
Dirinya melanjutkan, lebaran tahun ini berdekatan dengan perayaan Nyepi di Bali yang mana rangkaian kegiatannya sudah mulai dilakukan.
“Terkait hal tersebut kami mengimbau kepada masyarakat yang akan bepergian ke bandara di tanggal 26 hingga 28 Maret untuk menyediakan waktu lebih awal agar tiba di bandara lebih nyaman mengingat mungkin akan dilakukan rekayasa lalu lintas di beberapa ruas jalan,” pungkasnya.(*)