Buleleng, warnaberita.com - HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Buleleng terus menunjukkan peran strategisnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Upaya ini diwujudkan melalui pembinaan, pendampingan, dan kolaborasi aktif dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng. Peran tersebut tidak hanya menjadi bukti eksistensi organisasi, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam menciptakan dan membesarkan pengusaha muda di Buleleng.
Hal ini ditegaskan oleh Wakil Ketua Umum HIPMI Buleleng, dr. Igar Krisnandari, saat ditemui di Gerai HIPMI Buleleng, Taman Bung Karno, Sukasada pada 8 April lalu. Menurutnya, HIPMI Buleleng bukan hanya menjadi tempat konseling bisnis, tetapi juga ruang sharing informasi dan relasi antarpelaku usaha.
Baca Juga: Bupati Buleleng Melayat ke Rumah WNI Korban Kecelakaan di AS
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa kepada Pemkab Buleleng yang sejak tahun 2020 terus memberikan ruang kolaborasi kepada kami. Kolaborasi ini bukan hanya di bidang kewirausahaan, tetapi juga sosial dan kebijakan yang berdampak langsung pada dunia usaha,” ujarnya.
HIPMI Buleleng saat ini membawahi 10 sektor usaha mulai dari UMKM, UKM, pertanian, perkebunan, peternakan, otomotif, digital marketing, properti, ritel, hingga sektor kesehatan dengan jumlah anggota mencapai 80 orang. Dengan kekuatan ini, HIPMI Buleleng siap bersinergi untuk mendorong pemulihan dan penguatan ekonomi daerah.
Dalam rangka HUT Kota Singaraja ke-421, HIPMI Buleleng turut memeriahkan malam apresiasi seni di Taman Bung Karno melalui stand HIPMI Buleleng Corner. Stand ini menjadi pusat konsultasi dan coaching clinic untuk masyarakat yang tertarik memulai usaha.
Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing, Buleleng Dorong Digitalisasi Koperasi
“Kami juga mengadakan IG Live HIPMI Buleleng dari pukul 16.00–18.00 WITA untuk membedah kisah sukses anggota kami agar bisa menginspirasi masyarakat,” tambah dr. Igar.
Tak hanya di sektor ekonomi, HIPMI Buleleng juga aktif dalam kegiatan sosial. Salah satunya adalah dukungan kepada komunitas seni Suna Cekuh yang tampil di malam apresiasi seni, serta rencana bantuan untuk pasukan kebersihan Dinas Lingkungan Hidup saat Hari Penampahan Galungan mendatang.
Langkah konkret lain yang pernah dilakukan adalah program HIPMI Business Mentoring yang digelar di Kantor Bupati Buleleng. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta umum dan berlangsung selama 12 kali pertemuan dengan menghadirkan narasumber pengusaha sukses, baik dari dalam maupun luar HIPMI.
Baca Juga: Mantap! Cuti Bersama Disdukcapil Buleleng Tetap Layani Masyarakat
Semua materi, mulai dari perencanaan bisnis, keuangan, pemasaran, hingga legalitas, diberikan secara gratis. Program serupa akan kembali digelar pada bulan Agustus mendatang.
Menanggapi adanya organisasi sejenis seperti Wirausaha Muda Singaraja (WMS), dr. Igar menegaskan bahwa HIPMI Buleleng tidak menganggap mereka sebagai kompetitor, melainkan sebagai mitra kolaborasi. “Kita bangun ekosistem yang sehat, kolaboratif, dan sejalan dengan UPTD PLUT serta program Pemkab Buleleng untuk meningkatkan ekonomi daerah,” ucapnya.
Baca Juga: Tiga Proyek Besar Gubernur Koster di Buleleng Berlanjut
Menutup pernyataannya, dr. Igar mengajak masyarakat agar tidak takut memulai usaha. “Permasalahan hanya bisa diketahui kalau kita mencoba. Bergabunglah dengan komunitas yang tepat seperti HIPMI Buleleng,” pungkasnya.(*)