Denpasar, warnaberita.com - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menandatangani naskah kerja sama (MoU) Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Trans Metro Dewata (TMD) Pola Pembangunan Semesta Berencana (PPSB).
MoU ini antara Pemerintah Provinsi Bali dengan Pemerintah Kabupaten Badung bertempat di Gedung Kertha Saba Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jumat (18/4).
Bupati Adi Arnawa berkomitmen dalam mendukung percepatan pembangunan Infrastruktur Provinsi Bali dalam konsep satu kesatuan wilayah Satu Pulau, Satu Pola dan Satu Tatakelola dengan hadir langsung dalam acara penandatangan perjanjian kerjasama BKK Trans Metro Dewata PPSB.
Baca Juga: Lepas Mudik Persaudaraan Warga Tegal Bali, Giri Prasta Ingatkan Sopir
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Gubernur Bali Wayan Koster, Wagub Nyoman Giri Prasta, Wakil Ketua III Made Sunarta, Sekda Surya Suamba, Kepala Bappeda Made Wira Dharmajaya, Kepala BPKAD Badung IA. Istri Yanti Agustini, Kadis Pariwisata Badung Nyoman Rudiartha, Kadis Perhubungan AA. Ngurah Rai Yuda Darma, Ketua DPRD Provinsi Kab/Kota se-Bali, Sekda Provinsi, Kab/Kota Se-Bali dan Kepala OPD terkait lingkup Pemerintah Provinsi Kab/Kota se-Bali.
Ditemuai sesuai penandatanganan Kerjasama Bupati Adi Arnawa mengatakan dalam upaya percepatan pelaksanaan dan penyediaan infrastruktur yang menunjang kenyamanan, keamanan sektor pariwisata di Bali dan khususnya di Badung.
"Mudah-mudahan dengan kesepakatan yang dilaksanakan infrastruktur yang ada dimasing-maaing daerah itu bisa segera ditangani sehingga memberi rasa nyaman dan aman kepada para wisatawan yang berlibur ke Bali dan khususnya ke Badung," ujar Adi Arnawa.
Baca Juga: Hadiri Upacara Tawur di Pura Agung Payangan, Giri Prasta Sarankan Buat Prasasti
Bupati Adi Arnawa bersama dengan Wakil Ketua DPRD Made Sunarta, Sekda Surya Suamba dan kepala OPD terkait mewakili Pemeritah Kabupaten Badung menandatangani kesepakatan. Badung sebagai salah satu pihak yang mengalokasikan 10 persen dari Pajak Hotel dan Restaurant.
Dana ini akan didistribusikan dalam bentuk Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk menunjang program strategis Provinsi Bali dan termasuk enam Kabupaten. Seperti, Jembrana, Tabanan, Buleleng, Bangli, Klungkung dan Karangasem. Langkah ini dalam rangka mendorong pelaksanaan program strategis yang menunjang infrastruktur pariwisata di enam Kabupaten tersebut.(*)