Buleleng, warnaberita.com – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 yang digelar oleh Kodim 1609/Buleleng memasuki hari ke-17 dengan progres pembangunan yang signifikan.
Bertempat di Banjar Dinas Seganti, Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, Jumat (23/5), proyek-proyek fisik mulai menunjukkan hasil nyata, memberikan harapan besar bagi warga setempat.
Program TMMD kali ini berlangsung selama 30 hari, sejak 6 Mei hingga 4 Juni 2025. Dengan mengusung tema Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah, kegiatan ini fokus pada pembangunan infrastruktur dasar yang dibutuhkan oleh masyarakat desa. Jalan, drainase, rumah layak huni, fasilitas air bersih hingga MCK menjadi bagian penting dari sasaran yang tengah dikerjakan.
Baca Juga: Indonesia Tegaskan Komitmen Perdagangan Adil di Hadapan Secretary Lutnick
Dari laporan Satuan Tugas (Satgas) TMMD, tercatat bahwa pengecoran jalan sepanjang 1.255 meter dengan lebar 4 meter dan ketebalan 12 cm kini hampir rampung. Pembangunan drainase pun telah mencapai 50 persen, sementara rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sudah berada di angka 80 persen. Fasilitas air bersih dan MCK juga telah diselesaikan sekitar 75 persen. Angka-angka ini mencerminkan kerja keras dan komitmen dari seluruh unsur yang terlibat.
Dansatgas TMMD Ke-124, Lettu Inf Putu Darma Setiawan, mengungkapkan bahwa meskipun terdapat tantangan seperti medan jalan yang cukup sulit dan distribusi material yang terhambat, semangat prajurit tetap menyala.
“Kami terus menjalin koordinasi dengan masyarakat dan dinas terkait. Memang ada kendala, terutama terkait akses logistik, tetapi kami optimis semua pekerjaan bisa selesai tepat waktu, asalkan cuaca mendukung,” ujarnya dengan penuh semangat.
Baca Juga: Presiden Tanggapi Delapan Poin Saran Forum Purnawirawan Prajurit TNI
Sebanyak 120 personel TNI dikerahkan dalam kegiatan ini, dibantu aparat pemerintah daerah serta warga setempat. Semangat gotong royong menjadi kekuatan utama yang menyatukan semua pihak dalam mencapai tujuan bersama. Tak hanya mempercepat pembangunan, kehadiran TMMD juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
Lebih dari sekadar pembangunan fisik, TMMD menjadi sarana memperkuat ketahanan nasional dari lini paling dasar: desa. Kehadiran TNI yang membaur bersama rakyat memberikan energi positif, memunculkan harapan baru, dan memperkuat rasa kebersamaan yang telah menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
Baca Juga: Tim Gabungan Gelar Sidak di Jalan Mahendradata, 5 Truk Ditindak Akibat Parkir Sembarangan
Dengan progres yang terus menunjukkan hasil nyata, TMMD Ke-124 di Desa Depeha tidak hanya menjadi proyek pembangunan, tetapi juga simbol kolaborasi dan semangat gotong royong yang patut diteladani.(*)