Bangli, warnaberita.com – Pemerintah Kabupaten Bangli kembali menunjukkan komitmennya dalam memperhatikan kelompok masyarakat rentan.
Pada Kamis (22/5), bertempat di ruang rapat Kantor Bupati Bangli, digelar penyerahan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas, anak terlantar, serta lansia terlantar di wilayah Kabupaten Bangli.
Acara penyerahan ini dihadiri langsung oleh perwakilan dari Kementerian Sosial melalui Sentra Mahatmiya, Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Bangli, para camat, serta para penerima manfaat. Sebanyak 126 orang menerima bantuan pada kesempatan ini, terdiri dari 75 lansia, 26 penyandang disabilitas, dan 25 anak terlantar.
Baca Juga: PKK Kabupaten Bangli Diharapkan Berkontribusi Terhadap Kemajuan dan Kesejahteraan Masyarakat
Dalam sambutannya, Kepala Sentra Mahatmiya, Sumarno Sri Wibowo, menjelaskan bahwa program Atensi merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.
Ia menegaskan bahwa program ini tak hanya menyasar pemenuhan kebutuhan pangan, tetapi juga perlengkapan khusus seperti tongkat bantu jalan dan kursi roda yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing penerima.
“Ini adalah wujud dari perhatian negara terhadap warganya yang membutuhkan. Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat,” ujar Sumarno.
Baca Juga: Bangli Resmi Miliki Gedung Sentra IKM Bambu
Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, yang hadir dan memberikan sambutan, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Kementerian Sosial dalam membantu masyarakat Bangli. Ia menekankan pentingnya sinergi yang berkelanjutan antara pemerintah pusat dan daerah demi mewujudkan kesejahteraan sosial yang merata.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian Sosial dan Sentra Mahatmiya yang telah menjalin kerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Bangli. Bantuan ini bukan sekadar angka, tapi adalah harapan dan bukti bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat,” kata Diar.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya validasi dan koordinasi data antar instansi, dari tingkat kabupaten hingga desa, agar tidak terjadi kesalahan sasaran dalam penyaluran bantuan.
Baca Juga: Pemkab Bangli Raih Peringkat Tertinggi Nasional EPPD 2024
“Dinas Sosial, para camat, hingga perbekel harus saling bersinergi, agar program ini berjalan secara efektif dan efisien,” tegasnya.
Penyerahan bantuan ini menjadi momentum penting dalam upaya menciptakan keadilan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang selama ini hidup dalam keterbatasan. Pemerintah Kabupaten Bangli menegaskan komitmennya untuk terus hadir dan memberikan perhatian nyata kepada masyarakat yang membutuhkan, tidak hanya dalam bentuk kebijakan, tapi juga tindakan konkret.(*)