Buleleng, warnaberita.com – Dalam suasana semangat kebangsaan memperingati Hari Lahir Pancasila dan menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Buleleng menunjukkan kepeduliannya terhadap kestabilan harga pangan.
Lewat Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP), Pemkab Buleleng menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang berlangsung meriah di area Car Free Day, Jalan Ngurah Rai, Singaraja pada Minggu (1/6).
Acara ini menghadirkan 32 pelaku usaha dari berbagai sektor pangan yang menjual kebutuhan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, dan cabai dengan harga di bawah pasaran. Selain itu, masyarakat juga disuguhkan berbagai pilihan kuliner lokal yang menggugah selera. Kehadiran GPM menjadi angin segar bagi warga yang sedang bersiap menyambut perayaan keagamaan, sekaligus membantu menjaga daya beli di tengah dinamika harga pasar.
Baca Juga: Kementerian Ekraf Jajaki Kolaborasi dengan Pop Mart untuk Angkat IP Lokal Menuju Pasar Global
Kepala DKPP Buleleng, I Gede Putra Aryana, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjamin keterjangkauan harga pangan bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan masyarakat bisa mengakses pangan pokok dengan harga lebih murah dari harga pasar. Terlebih menjelang hari raya seperti Idul Adha, kebutuhan masyarakat meningkat dan penting bagi kami untuk hadir memberikan solusi,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa meskipun Buleleng saat ini tengah memasuki musim kemarau basah, kondisi ketersediaan pangan masih dalam kategori aman dan terkendali. Pemerintah juga rutin memantau pergerakan harga serta stok melalui platform digital untuk memastikan stabilitas tetap terjaga.
Baca Juga: Ribuan PPPK Kota Denpasar Siap Dilantik pada Hari Lahir Pancasila
Kegiatan GPM kali ini terasa lebih semarak karena bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila. Masyarakat tampak antusias mengunjungi setiap stan yang tersedia. Suasana di area Car Free Day pun berubah menjadi pasar rakyat yang hidup namun tetap tertib. Pengunjung tidak hanya berbelanja, tetapi juga menikmati suasana santai bersama keluarga.
Adnyana Putra, selaku pejabat di DKPP, mengajak masyarakat untuk mendukung keberlangsungan kegiatan ini. “Kami sangat berharap warga bisa memanfaatkan GPM ini. Selain belanja hemat, kita juga turut memberdayakan UMKM lokal agar terus berkembang. Kami juga mengimbau pengunjung membawa kantong belanja dan tempat sampah sendiri demi kebersihan lingkungan,” jelasnya.
Antusiasme warga pun terlihat dari testimoni pengunjung seperti Luh Astuti, warga Banjar Tegal, yang merasa sangat terbantu. “Harga-harga di sini jauh lebih murah dari pasar biasa. Lokasinya juga strategis dan mudah diakses. Kami sangat berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan,” tuturnya.
Baca Juga: Denpasar Dorong Reformasi Birokrasi Berkelanjutan Menuju Pelayanan Publik Prima
Dengan keberhasilan pelaksanaan GPM ini, Pemerintah Kabupaten Buleleng menunjukkan langkah konkret dalam menjaga ketahanan pangan sekaligus memperkuat semangat gotong royong dan nasionalisme di tengah masyarakat. Program ini bukan hanya tentang harga murah, tapi juga tentang keberpihakan pada rakyat dan keberlanjutan ekonomi lokal.(*)