Singaraja, warnaberita.com – Di tengah dinamika kehidupan yang terus berkembang, kemampuan mengelola keuangan keluarga menjadi kunci penting bagi ketahanan rumah tangga.
Menyadari hal tersebut, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Buleleng menyelenggarakan kegiatan bertema Manajemen Pengelolaan Keuangan Keluarga yang menjadi agenda istimewa dalam rapat rutin di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja pada Selasa (24/6).
Hadir dalam kegiatan tersebut Penasehat DWP Buleleng, Ny. Hermawati Supriatna, Ketua DWP Buleleng, Ny. Dewi Suyasa, serta para anggota DWP dari berbagai OPD. Yang membuat pertemuan kali ini berbeda adalah kehadiran Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Made Amanda Dewanti, yang tampil sebagai narasumber utama.
Baca Juga: Jaga Harmoni di Tengah Keberagaman, FKUB Buleleng Gelar Sosialisasi Moderasi Beragama
Dalam sambutannya, Ny. Hermawati Supriatna menekankan pentingnya kebijaksanaan dalam mengatur keuangan keluarga. Ia mengajak para anggota DWP untuk tidak hanya mengelola pengeluaran harian, tetapi juga memikirkan langkah-langkah perlindungan jangka panjang melalui investasi.
“Kalau ada kejadian tak terduga, kita sudah siap. Menabung atau investasi emas itu salah satu cara cerdas agar saat darurat tidak bingung mencari dana,” ujar Hermawati yang juga menyoroti pentingnya perencanaan keuangan sebagai bentuk kesiapan menghadapi masa depan.
Ketua DWP Buleleng, Ny. Dewi Suyasa, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya nyata untuk meningkatkan kapasitas anggota DWP dalam aspek keuangan pribadi dan keluarga.
Baca Juga: Bedah Buku “Cinta Tidak Kenal Takut” Gairahkan Semangat Literasi di Buleleng
“Dengan pemahaman yang benar, anggota DWP bisa menjadi contoh di lingkungan masing-masing. Kami ingin setiap keluarga ASN di Buleleng tidak hanya sejahtera tetapi juga mandiri secara finansial,” jelas Dewi.
Sementara itu, dalam pemaparannya, Made Amanda Dewanti membahas sejumlah masalah klasik dalam keuangan rumah tangga seperti konsumtif, kurang disiplin mencatat pengeluaran, hingga abai terhadap dana darurat. Ia memberikan tips praktis, mulai dari mencatat pengeluaran harian, membedakan kebutuhan dan keinginan, hingga pentingnya menyisihkan dana untuk investasi jangka panjang.
“Disiplin adalah fondasi dalam mengelola keuangan. Tidak ada kata terlambat untuk memulai, yang penting kita konsisten,” tegas Amanda.
Baca Juga: Bukan Sekadar Lomba, Ini Bukti Desa di Buleleng Siap Hadapi Era Digital
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Banyak di antara mereka yang merasa mendapatkan wawasan baru yang dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui forum ini, DWP Kabupaten Buleleng berharap setiap anggotanya dapat menjadi agen perubahan dalam membangun keluarga yang tangguh dan sejahtera, dimulai dari kemampuan mengelola keuangan dengan bijak. Sebab, dari rumah yang kuat, akan lahir masyarakat yang lebih mandiri dan siap menghadapi tantangan zaman.(*)