Jakarta, warnaberita.com – Hari Raya Idul Adha tidak membuat pelayanan di Sentra berhenti. Momentum ini justru menjadi pemicu semangat untuk berbagi dan peduli terhadap sesama di Sentra Terpadu atau Sentra yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemensos.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Sentra Meohai Kendari Iman Imaduddin Hamdan saat hadir dalam prosesi pemotongan kurban di Sentra Meohai Kendari, Sulawesi Tenggara, Jum’at (6/6/2025).
“Perlu ditegaskan dengan semangat Idul Adha 1446 Hijriah ini, sebagai umat muslim kita berbagi, peduli kepada sesama, dalam hal ini termasuk kepada penerima manfaat sebagaimana dalam klaster 12 PAS (Penerima Atensi Sosial),” ujarnya.
Baca Juga: Prabowo Diundang Hadiri KTT G7 di Kanada
Selama cuti bersama Hari Raya Idul Adha, Sentra Meohai Kendari tetap melakukan layanan seperti biasanya. Iman menegaskan pelayanan yang diberikan Sentra tidak libur selama liburan Idul Adha. ”Jangan sampai pelayanan itu terputus, gara-gara adanya cuti bersama,” tegasnya.
Bentuk dedikasi ini tergambar salah satunya pada pelayanan residensial. Sentra Meohai Kendari saat ini melayani 41 penerima manfaat residensial yang terdiri dari klaster anak, lansia, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan. Kegiatan-kegiatan seperti permakanan, pelayanan kesehatan, pelatihan vokasional masih terus dilaksanakan meski sedang libur.
Penerima manfaat residensial juga ikut terlibat pada kegiatan Idul Adha, seperti kegiatan takbiran dan pemotongan hewan kurban yaitu satu ekor sapi ”Untuk kegiatan Idul Adha kita menyelenggarakan takbiran dan kurban satu ekor sapi, bersama (melibatkan) penerima manfaat yang ada di residen kami,” kata Iman.
Baca Juga: Ibadah Haji 2025 Bermasalah, Timwas Haji Soroti Kurangnya Antisipasi Kemenag
Untuk mengantisipasi situasi darurat, Sentra Meohai Kendari memberlakukan jadwal piket bagi petugas kesehatan dan keamanan selama 24 jam. Selain itu, terdapat juga pembina asrama yang siap mendampingi penerima manfaat residensial.
Iman menambahkan agenda persiapan sekolah rakyat juga masih terus berjalan pada hari libur. ”Kebetulan tahapannya pada saat ini adalah home visit (calon siswa), kami mengerahkan seluruh kekuatan yang ada, SDM yang ada di Sentra, termasuk kolaborasi dengan pilar-pilar yang ada di Kota Kendari,” terangnya. Hal ini semakin memperjelas bahwa persiapan penyelenggaraan sekolah rakyat tetap menjadi prioritas meski dalam kondisi libur sekalipun.
Sementara itu, Sentra Wyataguna Bandung juga tetap beroperasi meski sedang libur. "Selama 4 hari libur ini, kita tetap upayakan ada aktivitas yang melibatkan teman-teman penerima manfaat," kata Penyuluh Sosial Sentra Wyataguna Bandung Dian Dwi Nuraini, Sabtu (7/6/2025).
Baca Juga: Galaxy S25 Edge, Buat yang Ingin Tampil Beda dan Trendy
Sejumlah 55 orang penerima manfaat residensial dari kluster anak, lansia, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan di Wyataguna tetap menjalankan aktivitas kesehariannya. Aktivitas tersebut seperti makan, mencuci, membersihkan lingkungan sekitar, dan kegiatan vokasional seperti beternak dan berkebun.
"Jadi kita punya lahan untuk ditanami sayur-sayuran, itu kita libatkan mereka (penerima manfaat) untuk perawatan diladang Wyataguna," ujarnya.
Dian menjelaskan kegiatan-kegiatan di Sentra tetap didampingi selama 24 jam oleh pembina asrama. Terdapat 9 gedung asrama aktif yang digunakan oleh penerima manfaat residensial dan masing-masing asrama terdapat satu orang pembina asrama.
Selain pembina asrama, petugas kesehatan di Wyataguna juga tetap bekerja sesuai jadwal piket yang telah diatur. "Jadi tidak ada istilahnya libur, alhamdullilah teman-teman dari bidang kesehatan ini tetap hadir dan melayani," tuturnya.
Baca Juga: Gerakan Bali Bersih Sampah, Putri Suastini Koster Tegaskan Ini
Pada perayaan Hari Raya Idul Adha di Wyataguna, penerima manfaat juga dilibatkan mulai dari kegiatan takbiran, salat Idul Adha, dan penyembelihan hewan kurban sebanyak 2 ekor sapi dan 5 ekor kambing.
"Insya Allah kita utamakan sebagian daging dari kurban itu untuk penerima manfaat, kita ajak mereka masak bareng, menikmatinya bareng," kata Dian. (*)