Jakarta, warnaberita.com - Kemacetan parah di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara disoroti legislator Ahmad Sahroni.
Anggota DPR RI dari Dapil DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu) ini menyayangkan terjadinya kemacetan yang disebabkan tingginya lalu lintas truk kontainer menuju pelabuhan Tanjung Priok.
“Kondisi ini sangat disayangkan karena kemacetan ini sudah terlalu parah. Hal ini disebabkan oleh banyaknya alat angkut kontainer yang rusak di pelabuhan, ditambah penumpukan di terminal yang menyebabkan kemacetan di mana-mana," kata Sahroni, dalam keterangan tertulis Minggu (20/4).
Baca Juga: Cegah Pelecehan Seksual, Kemenkes akan Terapkan Tes Kepribadian MMPI
Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu meminta BUMN sebagai pihak pengelola pelabuhan melakukan evaluasi serta koordinasi. Mengingat kejadian seperti ini dapat melumpuhkan ekonomi.
“Yang rugi tentunya kita semua. Karenanya saya minta perusahaan-perusahaan yang memiliki alat berat agar berkordinasi dengan lembaga terkait untuk tidak menyebabkan kemacetan seperti ini lagi,” tandasnya.
Politisi Fraksi Partai NasDem itu menyebut pihak kepolisian sudah berupaya ekstra mengatasi kemacetan tersebut.
Baca Juga: Berkat Program Penemuan Kasus Aktif, Satu RW di Malang Bebas TBC
Namun, padatnya lalu lintas menuju pelabuhan dan adanya truk kontainer yang rusak mengakibatkan macet sulit diatasi
"Saya lihat Polres Metro Jakarta Utara sudah berupaya maksimal untuk mengurai kemacetan, hanya saja memang benar-bener tersendat di alat berat yang rusak tadi, hingga sulit untuk bisa terurai,” ujarmya.
Baca Juga: Bupati Badung Teken Kerja Sama BKK Trans Metro Dewata
Sebelumnya, lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Jakarta macet total imbas antrean truk kontainer ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, mengatakan terdapat 4.500 truk masuk ke dalam pelabuhan. Normalnya, jumlah truk yang masuk sekitar 3.000 unit. (*)