Indonesia-AS Sepakati Pembahasan Isu Tarif

Oleh Ragata KalyaMonday, 21st April 2025 | 16:05 WIB
Indonesia-AS Sepakati Pembahasan Isu Tarif
Delegasi Indonesia bertemu dengan Ambassador Jamieson Greer dan Howart Lutnick, dua menteri di AS guna membahas isu kebijakan tarif dan memperkuat kemitraan ekonomi bilateral. (Kemenkeu)

Jakarta, warnaberita.com - Dalam pertemuan antara delegasi Indonesia dengan perwakilan United States Trade Representative (USTR) dan Secretary of Commerce AS, kedua pihak (Indonesia-AS) menyepakati pembahasan isu tarif dan kerja sama perdagangan kedua pihak segera difinalisasi.

Delegasi Indonesia bertemu langsung dengan Ambassador Jamieson Greer dan Howart Lutnick, dua menteri di AS guna membahas isu kebijakan tarif dan memperkuat kemitraan ekonomi bilateral.

Langkah cepat dan strategis ini mendapatkan sambutan positif dari Pemerintah AS. 

Baca Juga: Tak Melulu Identik dengan Kelinci dan Telur, Ini 5 Tradisi di Indonesia untuk Perayaan Paskah

"Pihak AS telah menyepakati bahwa isu kebijakan tarif dan kerja sama bilateral Indonesia-AS akan dibahas dan diselesaikan dalam waktu 60 hari ke depan," ujar Menko Airlangga dikutip dari laman Kemenkeu, Senin (21/4).

Dalam dialog tersebut, Indonesia menyampaikan beberapa inisiatif strategis untuk menciptakan perdagangan yang adil dan berimbang (fair and square trade), di antaranya peningkatan pembelian energi, produk pertanian, dan EPC, serta mengoptimalkan kerja sama terkait sektor critical minerals. Pemerintah juga mengusulkan pemberian insentif dan fasilitas bagi perusahaan dari kedua negara dan kemudahan prosedur impor produk AS ke Indonesia, serta beberapa investasi strategis di kedua negara.

Pemerintah RI juga menyampaikan pentingnya memperkuat kerja sama pendidikan, sains, ekonomi digital, dan financial services. Selain itu juga menekankan pentingnya penetapan tarif yang lebih rendah dari negara kompetitor untuk produk ekspor utama yang tidak akan bersaing dengan industri dalam negeri di AS. Juga pentingnya memastikan ketahanan rantai pasok dari produk strategis dalam menjaga economic security. 

Baca Juga: Kemacetan di Tanjung Priok Disoroti, Legislator Sebut Bisa Lumpuhkan Perekonomian

Dalam delegasi tersebut, selain Menko Airlangga turut hadir juga Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional Mari Elka Pangestu, serta perwakilan dari Kemenko Perekonomian, Kemendag, dan KBRI Washington DC. (*)

Terkini

Presiden Prabowo Sampaikan Belasungkawa Wafatnya Paus Fransiskus
Presiden Prabowo Sampaikan Belasungkawa Wafatnya Paus Fransiskus
NASIONAL | in 6 hours
Kemenkes Ajak Komunitas dan Pegiat Medsos Jadi Duta Imunisasi Digital
Kemenkes Ajak Komunitas dan Pegiat Medsos Jadi Duta Imunisasi Digital
KESEHATAN | in 5 hours
Di Universitas Khairun, Mendiktisaintek Paparkan Peran Penting Kampus Berdampak
Di Universitas Khairun, Mendiktisaintek Paparkan Peran Penting Kampus Berdampak
PENDIDIKAN | in 4 hours
Tips Mencegah Uban di Usia Muda
Tips Mencegah Uban di Usia Muda
KECANTIKAN | in 3 hours
Siapa yang Berhak Dapat PIP? Yuks Cek di Sini
Siapa yang Berhak Dapat PIP? Yuks Cek di Sini
PENDIDIKAN | in 2 hours
Di Universitas Mataram, Wamendiktisaintek Jelaskan Konsep Filosofis Kampus Berdampak
Di Universitas Mataram, Wamendiktisaintek Jelaskan Konsep Filosofis Kampus Berdampak
PENDIDIKAN | in an hour
Evaluasi Menyeluruh, Mendiktisaintek Tegaskan Tak Ada Toleransi terhadap Kekerasan Seksual
Evaluasi Menyeluruh, Mendiktisaintek Tegaskan Tak Ada Toleransi terhadap Kekerasan Seksual
PENDIDIKAN | in 17 minutes
Wow...Penonton Jumbo Tembus 6 Juta
Wow...Penonton Jumbo Tembus 6 Juta
HIBURAN | a minute ago
390 Unit Koperasi di Malang Siap Dilegalkan Jadi Koperasi Desa Merah Putih
390 Unit Koperasi di Malang Siap Dilegalkan Jadi Koperasi Desa Merah Putih
MIKRO | 2 hours ago
Indonesia Tegaskan Komitmen Perdagangan Adil di Hadapan Secretary Lutnick
Indonesia Tegaskan Komitmen Perdagangan Adil di Hadapan Secretary Lutnick
MAKRO | 2 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita