Peran Anak Muda Potensial Tumbuhkan Budidaya Inovatif di Indonesia

Oleh Juli AnandaFriday, 30th May 2025 | 10:39 WIB
Peran Anak Muda Potensial Tumbuhkan Budidaya Inovatif di Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pun gencar mendorong generasi muda menekuni budidaya perikanan yang inovatif dan berkelanjutan,  seperti yang dilakukan Petambak Muda Indonesia (PMI). (kkp.go.id)

Jakarta, warnaberita.com – Keterlibatan anak muda membawa angin segar pada kemajuan perikanan budidaya di Indonesia. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pun gencar mendorong generasi muda menekuni budidaya perikanan yang inovatif dan berkelanjutan,  seperti yang dilakukan Petambak Muda Indonesia (PMI). 

“Muncul berbagai tantangan dalam budidaya udang seperti penyakit udang dan daya saing produk. Namun itu justru menjadi pemacu bagi para petambak muda untuk terus meningkatkan kualitas dan produktivitas,” jelas Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya, Tb Haeru Rahayu dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Rabu (28/5).

Belum lama ini Kementerian Kelautan dan Perikanan berkolaborasi dengan Petambak Muda Indonesia menggelar Shrimp Aquaculture Conference (SAC) di Badung, Bali. Acara ini diikuti ratusan orang dari dalam dan luar negeri. 

Baca Juga: Indosat Gelar RUPST, Bagikan Dividen Tunai Capai Rp2,7 Triliunan

Dirjen Tebe menambahkan bahwa inovasi dan penerapan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) tidak hanya berdampak pada peningkatan produktivitas, tetapi juga pada kualitas produk dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Semangat inovasi dari generasi muda dapat menjadi contoh bagi pelaku usaha budidaya lainnya di seluruh Indonesia. 

Pembangunan Budidaya Berkelanjutan

KKP telah membangun Modeling Budi Daya Udang  Berbasis Kawasan (BUBK) di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. BUBK Kebumen menjadi percontohan tambak udang modern berbasis kawasan yang mengedepankan keseimbangan ekologi. “BUBK di Kebumen adalah bukti nyata bagaimana budidaya udang bisa dilakukan secara terintegrasi dan berkelanjutan,” kata Tebe.

Baca Juga: Macron Apresiasi Peran Aktif Indonesia Dorong Solusi Damai

Direktur Ikan Air Payau, Fernando J. Simanjuntak menerangkan BUBK Kebumen merupakan tambak udang berbasis kawasan dengan luasan lahan potensial mencapai 100 hektare. Saat ini terdapat 189 petak tambak dengan ukuran masing masing 1.600 m2 yang terdiri dari 139 petak merupakan kolam produksi dan sisanya untuk tandon air.

“Selain penggunaan teknologi modern yang ramah lingkungan, kegiatan budidaya di BUBK Kebumen menerapkan prinsip cara budidaya ikan yang baik (CBIB). Di IPAL ada berbagai treatment, mulai dari pengendapan dan oksigenasi guna mengembalikan kualitas air menjadi normal bahkan lebih subur, dan secara fisika juga kembali normal sehingga pada saat dilepas sama seperti sedia kala dan tidak merusak lingkungan,” papar Direktur Nando.

Ia menambahkan, KKP juga tengah menyusun program pembangunan Tambak Integrated Shrimp Farming (ISF) yang direncanakan berlokasi di Kabupaten Sumba Timur, NTT. Seperti BUBK Kebumen, Program Tambak ISF juga menerapkan tambak budidaya udang berbasis CBIB dengan pendekatan terintegrasi dari hulu hingga hilir.

Baca Juga: Pemerintah Pusat Siap Realisasikan Program Waste to Energy di Bali, Dimulai dari TPA Suwung

Simpan Potensi Besar

Ketua Petambak Muda Indonesia, Rizky Darmawan menyampaikan pihaknya akan terus rutin mengumpulkan para pemuda dan stakeholder serta pelaku usaha yang bergerak di industri udang dalam event tahunan seperti Shrimp Aquaculture Conference (SAC). Pada Acara tersebut selain seminar juga digelar berbagai inovasi teknologi budidaya udang yang menerapkan CBIB.

“Industri udang di Indonesia memiliki potensi besar untuk terus meningkat, mengingat Indonesia merupakan negara dengan garis pantai terpanjang di dunia, serta permintaan pasar terhadap udang yang tinggi. Bukan hanya di pasar domestik, namun juga di pasar global,” jelas Rizky.

Baca Juga: Telkom Gelar RUPST, Tunjuk Dian Siswarini Jadi Dirut

Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengutarakan pentingnya pengembangan budidaya perikanan untuk menyokong ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi, hingga menjaga populasi perikanan di laut.

Dengan meningkatkan produksi perikanan budidaya, intensitas kegiatan penangkapan ikan di alam dapat dikurangi. (*)

Sumber: Kementerian Kelautan dan Perikanan

Terkini

Kemenag dan Kementerian PKP Jajaki Kerja Sama Dukung Bangun 3 Juta Rumah
Kemenag dan Kementerian PKP Jajaki Kerja Sama Dukung Bangun 3 Juta Rumah
NASIONAL | in 7 hours
Libur Akhir Pekan, Prabowo Terima Kunjungan Utusan PM Inggris
Libur Akhir Pekan, Prabowo Terima Kunjungan Utusan PM Inggris
PENDIDIKAN | in 6 hours
Diluruskan, Isu Adanya Mikol di Jamuan Makan Malam Prabowo-Macron
Diluruskan, Isu Adanya Mikol di Jamuan Makan Malam Prabowo-Macron
NASIONAL | in 4 hours
Libur Kenaikan Isa Almasih, Bandara Ngurah Rai Dipadati 280 Ribu Lebih Penumpang
Libur Kenaikan Isa Almasih, Bandara Ngurah Rai Dipadati 280 Ribu Lebih Penumpang
BADUNG | 14 hours ago
Legislator Soroti Praktik Magang di Luar Negeri
Legislator Soroti Praktik Magang di Luar Negeri
PENDIDIKAN | 15 hours ago
Prabowo Antar Keberangkatan Macron ke Singapura
Prabowo Antar Keberangkatan Macron ke Singapura
NASIONAL | Friday, 30th May 2025 | 15:07 WIB
Kembangkan Teknologi AI, Komdigi Kerja Sama dengan UC Berkeley
Kembangkan Teknologi AI, Komdigi Kerja Sama dengan UC Berkeley
TEKNOLOGI | Friday, 30th May 2025 | 14:10 WIB
Telkomsel Gandeng Perplexity Hadirkan Bundling Kuota Internet dan Layanan Premium
Telkomsel Gandeng Perplexity Hadirkan Bundling Kuota Internet dan Layanan Premium
TELCO | Friday, 30th May 2025 | 13:05 WIB
Calvin Harris: Virgil van Dijk Perintahkan Saya Jadi DJ di Parade Bus!
Calvin Harris: Virgil van Dijk Perintahkan Saya Jadi DJ di Parade Bus!
HIBURAN | Friday, 30th May 2025 | 12:26 WIB
Indonesia-Tiongkok Perkuat Pengembangan SDM Kelautan Perikanan
Indonesia-Tiongkok Perkuat Pengembangan SDM Kelautan Perikanan
EKONOMI | Friday, 30th May 2025 | 11:28 WIB
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita