Mahasiswa FIB UNAIR Rintis Komunitas Colourise, Edukasi Anak Penderita Kanker

Oleh Embun BeningTuesday, 8th April 2025 | 21:15 WIB
Mahasiswa FIB UNAIR Rintis Komunitas Colourise, Edukasi Anak Penderita Kanker
MELUKIS - Muhimatul Khoiriyah, pendiri komunitas Colourise, saat mendampingi anak-anak penderita kanker YPKAI Surabaya melukis sebagai media terapi seni edukasi dan hiburan. (warnaberita.com/istimewa)

Surabaya, warnaberita.com - Dalam membantu pendidikan anak-anak kanker, tiga mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) mendirikan komunitas Colourise. 

Komunitas itu digagas oleh Muhimatul Khoiriyah bersama dua rekannya, yaitu Anisa Nanda Shafira dan Haikal Wiranata. 

Mereka turut prihatin atas tingginya adiksi gawai pada kalangan anak-anak penderita kanker, khususnya di Yayasan Peduli Kanker Anak Indonesia (YPKAI) Surabaya. 

Baca Juga: Rekayasa Lalin One Way di GT Kalikangkung-Cikatama Resmi Ditutup

Hima, sapaan dekat pendiri komunitas tersebut, mengatakan bahwa anak-anak di sana terpaksa putus sekolah lantaran kondisi kesehatan mereka. 

“Wali dari anak-anak YPKAI kerap memberi akses gawai tanpa filter durasi untuk tetap menjaga mood anak-anak. Namun, hal ini justru melahirkan permasalahan baru,” ungkap Hima. 

Dalam mengatasi permasalahan itu, Hima melalui komunitasnya menawarkan terapi seni lukis dengan metode storytelling berbasis aplikasi

Baca Juga: Libur Lebaran Usai, Ada Penawaran Eksklusif dari Piaggio Group untuk Kendaraan Roda Dua Premium

Terapi ini, kata Hima, mampu menjadi sarana edukasi sekaligus alternatif hiburan bagi anak-anak guna mengurangi ketergantungan gawai.

“Anak-anak kanker perlu perhatian khusus. Mereka hanya dianggap rentan pada aspek kesehatan, sedangkan aspek lain seperti pendidikan kurang diperhatikan,” kata Hima. 

Melalui aplikasi serupa dengan nama komunitasnya itu, Hima mewujudkan Colourise untuk pembelajaran anak-anak sesuai Kurikulum Merdeka jenjang SD dan SMP. 

Baca Juga: Bacakan Absensi di Apel Perdana Usai Libur Idulfitri, Gus Ipul Ingatkan yang Bolos akan Dikenai Sanksi

Pada aplikasi yang berisi fitur story telling, anak-anak diajak untuk melukis sebagai bentuk mengekspresikan emosi sekaligus menguji pemahaman mereka terhadap tema cerita. 

Lebih lanjut, Hima menuturkan, hasil karya lukis akan dipasarkan pada platform e-commerce serta penjualan diserahkan kembali kepada anak-anak agar termotivasi secara ekonomi. 

Hima menyebut, perjalanan Colourise sempat menemui tantangan, khususnya dalam hal pendanaan. 

Baca Juga: Wali Kota Jaya Negara Ngayah "Nyangging" di Banjar Jurang Asri

Untuk mengatasinya, Hima dan kawan-kawan kerap mencari cara agar mendapatkan dukungan finansial melalui kompetisi proyek sosial, seperti PFMuda dan Innovillage. 

“Kolaborasi mitra kami adalah Yayasan Peduli Kanker Anak Indonesia (YPKAI) Surabaya. Kolaborasi lain dengan PT Telkom Indonesia melalui program CSR Innovillage, juga ada BSO SKI FIB UNAIR dan beberapa komunitas lainnya,” tambah Hima. 

Melalui Colourise, kata Hima, anak-anak di YPKAI mulai menikmati aktivitas melukis dan menyadari potensi bakat mereka di bidang tersebut. 

Baca Juga: Daya Tampung Fleksibel, UNAIR Buka Jalur Mandiri Prestasi

Hima juga bercerita bahwa salah satu momen paling berkesan bagi tim Colourise adalah ketika seorang anak perempuan berusia tiga tahun menunjukkan antusiasme luar biasa terhadap programnya. 

“Saat pertama kali kami menjalankan proyek ini, kami belum memiliki banyak fasilitas. Namun, anak tersebut begitu bersemangat hingga membeli alat lukis sendiri dan ingin melukis setiap hari. Sayangnya, sebelum kami bisa memberikan fasilitas yang lebih baik, ia telah berpulang lebih dulu. Kenangan ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus berkembang dan mengusahakan yang terbaik bagi anak-anak YPKAI,” tutur Hima.

Selanjutnya, tim Colourise berharap bisa menjangkau lebih banyak anak-anak penderita kanker dan memberikan akses pendidikan yang lebih inklusif sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). 

“Kami ingin menciptakan lingkungan yang lebih suportif dengan fasilitas melukis yang nyaman dan akses pendidikan yang lebih baik,” tandas Hima. (*)

Terkini

100 Hari Kepemimpinan, Bupati Sutjidra Tegaskan Komitmen Bangun Buleleng
100 Hari Kepemimpinan, Bupati Sutjidra Tegaskan Komitmen Bangun Buleleng
BULELENG | in 7 hours
Cek Layanan Program Nak Badung Sehat, Adi Arnawa Pastikan Ini
Cek Layanan Program Nak Badung Sehat, Adi Arnawa Pastikan Ini
BADUNG | in 6 hours
Janji Politik Adicipta Mulai Terwujud, Infrastruktur dan Program Sosial Digenjot
Janji Politik Adicipta Mulai Terwujud, Infrastruktur dan Program Sosial Digenjot
BADUNG | in 5 hours
Menteri KLH Tegaskan Komitmen Jaga Lingkungan Bali
Menteri KLH Tegaskan Komitmen Jaga Lingkungan Bali
DENPASAR | in 4 hours
Vision+ dan Indosat Hadirkan Layanan Premium
Vision+ dan Indosat Hadirkan Layanan Premium
TELCO | in 3 hours
Vietnam Airlines Resmi Layani Penerbangan Langsung Ho Chi Minh City-Bali
Vietnam Airlines Resmi Layani Penerbangan Langsung Ho Chi Minh City-Bali
BADUNG | in 3 hours
Presiden Prabowo Peringatkan Korupsi akan Ditindak Tegas
Presiden Prabowo Peringatkan Korupsi akan Ditindak Tegas
NASIONAL | in 2 hours
Pancasila Harus Dijadikan Landasan Utama Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Pancasila Harus Dijadikan Landasan Utama Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
NASIONAL | in an hour
Tak Layak, Timwas Haji DPR Soroti Kondisi Tenda Jamaah Haji Indonesia
Tak Layak, Timwas Haji DPR Soroti Kondisi Tenda Jamaah Haji Indonesia
INTERNASIONAL | 12 minutes ago
Satu Wisatawan Hilang Terseret Arus di Pantai Kedonganan
Satu Wisatawan Hilang Terseret Arus di Pantai Kedonganan
BADUNG | an hour ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita