Badung, warnaberita.com - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta menggelar jumpa pers di Banjar Kulibul Kangin, Desa Tibubeneng, Kuta Utara pada Senin (2/6).
Acara tersebut menjadi ajang pemaparan capaian 100 hari kerja kepemimpinan mereka, sekaligus evaluasi atas berbagai program strategis yang telah berjalan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Adi Arnawa menegaskan bahwa dirinya berkomitmen untuk merealisasikan janji politik yang telah disampaikan kepada masyarakat. Salah satu program yang langsung dirasakan oleh warga adalah bantuan Hari Raya Keagamaan sebesar Rp 2 juta per kepala keluarga. Bantuan ini diberikan sebagai upaya pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat menjelang hari besar keagamaan yang kerap diiringi lonjakan harga kebutuhan pokok.
Baca Juga: Bupati Badung Tegaskan Sinergi Desa dan Kabupaten Kunci Sukses Visi AdiCipta
“Untuk umat Hindu sudah disalurkan, meskipun ada kendala administratif bagi sebagian kecil penerima. Umat Muslim dan Buddha juga sudah menerima, dan akan segera menyusul untuk umat Kristen. Kami sangat berterima kasih kepada Bapak I Nyoman Giri Prasta serta DPRD Badung yang mendukung penuh program ini,” ujar Adi Arnawa.
Selain itu, ia juga menggarisbawahi realisasi program Bimbingan Belajar Bahasa Inggris gratis yang menyasar generasi muda. Menurutnya, pendidikan menjadi investasi jangka panjang untuk membentuk anak-anak Badung yang siap bersaing di era global. Sejumlah sekolah juga tengah mengalami perbaikan sarana dan prasarana sebagai bentuk peningkatan kualitas pendidikan secara menyeluruh.
Di bidang sosial, Pemkab Badung terus melanjutkan program bedah rumah dengan memprioritaskan rumah-rumah tidak layak huni. Pemerintah bahkan turun langsung ke lapangan untuk memetakan kebutuhan riil masyarakat. Inovasi layanan “Kontak Bupati” yang diluncurkan di awal masa kerja juga mendapat respons positif, karena membuka kanal pengaduan masyarakat secara lebih luas dan cepat ditindaklanjuti oleh perangkat daerah.
Baca Juga: Buka Konkab PGRI Badung XXIII, Ini Kata Bupati Adi Arnawa
Tak kalah penting, Bupati Adi Arnawa juga menyinggung langkah konkret dalam mengatasi kemacetan lalu lintas yang menjadi salah satu persoalan utama di Badung.
Pemerintah kini tengah mempersiapkan pembangunan jalan lingkar barat di Kecamatan Kuta Selatan serta jaringan jalan baru dari Kuta Utara ke Mengwi. Bahkan, skema pembiayaan pun sudah mulai dijajaki.
“Target kami, tahun 2025 sudah masuk penganggaran dan konstruksi dimulai tahun 2026. Kami ingin akhir 2026, titik kemacetan di Petitenget hingga Uluwatu dapat teratasi,” jelasnya.
Baca Juga: Bupati Badung Lantik Ribuan ASN Baru, Tekankan Loyalitas dan Kecepatan Layanan Publik
Tak hanya itu, Pemkab Badung juga tengah memadukan konsep pengembangan pariwisata dengan sektor pertanian di wilayah Badung Utara. Di bidang kesehatan, program "Nak Badung Sehat" telah resmi diluncurkan dengan layanan gratis sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.
Dengan berbagai capaian tersebut, pasangan Adi Arnawa-Bagus Alit menunjukkan keseriusannya dalam membangun Badung yang inklusif dan berdaya saing, tanpa melupakan kearifan lokal dan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.(*)
