Makkah, warnaberita.com - Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menyoroti kondisi tenda jemaah haji Indonesia di Mina yang dinilainya overkapasitas dan jauh dari layak.
Hal tersebut disampaikan saat ia memimpin inspeksi Timwas Haji DPR RI ke lokasi pemondokan jemaah, di Arafah, Makkah, Arab Saudi, Minggu (1/6).
Menurut Cucun, penumpukan jemaah dalam satu tenda dapat membahayakan kenyamanan dan kesehatan, bahkan berisiko mengganggu kekhusyukan ibadah.
Baca Juga: Tingkatkan Akses Pendidikan Tinggi, Deli Serdang Gencarkan Program "Satu Desa Satu Sarjana"
Dalam satu tenda, tercatat terdapat hingga 300 orang, padahal kapasitas idealnya hanya 200 orang.
“Bayangkan, satu tenda diisi 300 orang, padahal hanya layak untuk 200. Tidak ada jarak antara tempat tidur satu dengan lainnya. Ini tidak manusiawi,” tegas Politisi Fraksi PKB ini.
Ia menambahkan, jika tidak segera ditangani, kondisi serupa akan terus terulang di musim haji mendatang.
Baca Juga: Dorong Hilirisasi Riset Teknologi, UGM Kerja Sama dengan MIT-REAP
Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh bersama Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan pihak-pihak terkait lainnya, termasuk meminta penyedia layanan untuk menyediakan tenda cadangan sebagai solusi darurat.
“Besok (Senin 2 Juni 2025) akan kami evaluasi bersama Panitia Haji. Harus dicari jalan keluar, salah satunya penyediaan tenda cadangan agar jemaah tidak harus tidur di luar tenda atau berdesakan di dalam,” katanya. (*)