Badung, warnaberita.com — Dalam upaya mewujudkan pelayanan kesehatan yang menyentuh langsung ke masyarakat, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Badung I Ketut Bagus Alit Sucipta melakukan peninjauan langsung terhadap pelaksanaan program Home Care Nak Badung Sehat pada Senin (2/6).
Peninjauan tersebut dilakukan di rumah Ni Made Lori (70), warga Banjar Kulibul Kangin, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, yang tengah menjalani perawatan akibat stroke dan dalam kondisi tirah baring (bedridden).
Program ini merupakan bagian dari layanan kesehatan terintegrasi Nak Badung Sehat, yang diluncurkan baru dua hari sebelumnya. Selain Home Care, program unggulan ini juga mencakup Badung Emergency Service and Treatment (BEST), layanan telemedicine, sistem antar-jemput pasien (SIGAP), serta aplikasi digital Badung Sehat yang bisa diakses masyarakat untuk mendapatkan berbagai informasi dan layanan kesehatan.
Baca Juga: Antisipasi MERS-CoV, Jemaah Haji Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan
Bupati Adi Arnawa mengatakan, kunjungannya ini bertujuan untuk memastikan program yang baru saja diluncurkan tersebut benar-benar berjalan sesuai harapan dan tepat sasaran. “Kami tidak ingin program ini hanya sekadar formalitas. Ini bagian dari komitmen kami terhadap janji kampanye untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang merata dan humanis,” ujar Adi Arnawa saat ditemui usai peninjauan.
Ia menambahkan, program ini akan terus dikawal pelaksanaannya agar berkesinambungan dan tidak sekadar hangat di awal saja. Pemerintah Kabupaten Badung, menurutnya, tidak ingin masyarakat kesulitan mengakses layanan medis hanya karena keterbatasan transportasi atau kondisi fisik yang tidak memungkinkan.
“Kami ingin masyarakat merasakan langsung kehadiran pemerintah di tengah kesulitan mereka. Kami juga menyiapkan layanan antar-jemput pasien bagi warga yang tidak memiliki kendaraan untuk ke rumah sakit. Bahkan, lewat aplikasi dan layanan telepon, masyarakat bisa langsung menghubungi Dinas Kesehatan atau menggunakan fitur pengaduan melalui Kontak Bupati,” ungkapnya.
Baca Juga: Menteri Kesehatan Dorong Percepatan Registrasi Anak
Peninjauan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting daerah, di antaranya Sekda Badung IB Surya Suamba, Ketua TP PKK Kabupaten Badung Ny. Rasniathi Adi Arnawa,
Ketua GOW Kabupaten Badung Ny. Yunita Alit Sucipta, dan para pimpinan OPD terkait, termasuk jajaran Puskesmas Kuta Utara. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan sinergi kuat lintas sektor dalam memastikan program kesehatan daerah berjalan optimal.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Badung menegaskan komitmennya dalam memberikan layanan kesehatan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya bagi warga lanjut usia dan pasien dengan kondisi kritis yang membutuhkan perhatian lebih.
Baca Juga: Indonesia-Thailand Tandatangani MoU Bidang Kesehatan
Program “Nak Badung Sehat” menjadi harapan baru bagi masyarakat Badung, khususnya mereka yang selama ini kesulitan mengakses layanan medis. Pemerintah berharap, melalui pendekatan ini, kualitas hidup masyarakat Badung bisa meningkat secara menyeluruh.(*)