Semua Pihak akan Digandeng untuk Hidupkan Industri Film Indonesia

Oleh Juli AnandaSaturday, 10th May 2025 | 06:03 WIB
Semua Pihak akan Digandeng untuk Hidupkan Industri Film Indonesia
Wamenekraf terus berupaya membenahi sektor perfilman Indonesia untuk menciptakan ekosistem inovatif untuk sineas lokal maupun internasional. (Dok. Biro Komunikasi Kemenekraf/Bekraf)

Jakarta, warnaberita.com – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar ingin membenahi ekosistem perfilman agar Indonesia semakin dilirik menjadi salah satu lokasi pembuatan film.

Namun upaya itu disebut Wamenekraf Irene tidak bisa dilakukan oleh Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) sendiri.

"Kami akan berkoordinasi dengan kementerian atau lembaga serta pihak-pihak terkait lain untuk membenahi ekosistem perfilman. Kami harus membuat skema pendekatan dan gagasan manfaat apa saja yang bisa diberikan terhadap produksi film nasional dan internasional untuk menciptakan ekosistem inovatif yang mendukung industri kreatif," kata Wamenekraf Irene Umar di Wisma Mandiri, Kantor Utusan Presiden, Jakarta.

Baca Juga: Prof. Didik J. Rachbini Kembali Pimpin Universitas Paramadina

Hal tersebut disampaikan Wamenekraf Irene di hadapan Mari Elka Pangestu sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral, Leontinus Alpha Edison sebagai Deputi Kewirausahaan Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM), dan Cheryl Tanzil sebagai Tenaga Ahli Kedeputian V Kantor Staf Presiden (KSP).

Wamenekraf Irene menegaskan pentingnya melihat potensi dan mengerucutkan ekosistem perfilman sehingga industri kreatif seperti film, video, dan animasi bisa semakin terbuka peluang bisnisnya.

Untuk menciptakan hal tersebut, Wamenekraf Irene menyinggung sejumlah hambatan. Dia menyoroti tentang implementasi regulasi yang lebih mudah untuk memberikan akses terhadap lokasi-lokasi menarik di Indonesia agar bisa sesuai dengan proses kreatif dari rumah produksi.

Baca Juga: Unair Buka Empat Jalur Mandiri 2025, Ini Syarat dan Jadwal Lengkapnya

"Kadang ada praktik nakal yang kerap meresahkan dalam produksi film seperti premanisme di lokasi syuting film. Untuk itu, harus ada aturan yang jelas seperti apa lokasi-lokasi di Indonesia bisa mendapat peluang baru dan mendapat pendapatan tambahan," kata Wamenekraf Irene.

Menanggapi paparan Wamenekraf Irene, Mari Elka Pangestu berharap ada tindak lanjut terlebih dahulu agar lebih banyak film-film kelas internasional yang bisa datang dan syuting ke Indonesia. Menurutnya, langkah itu menjadi pintu masuk membuka ekonomi kreatif dan mempromosikan keindahan pariwisata di Indonesia.

"Kita harus petakan peran masing-masing dari lembaga terlebih dahulu seperti apa one stop service yang bisa mendorong pertumbuhan dan menginisiasi solusi bagi para sineas sehingga industri-industri asing mau mengembangkan produksi film di Indonesia. Sebab masing-masing kementerian pasti punya program yang diprioritaskan," ujar Mari Elka Pangestu.

Baca Juga: FSAI 2025, Rayakan 10 Tahun Hubungan Melalui Film

“Saya harap pertemuan hari ini dapat menstimulasi lebih banyak sineas untuk berkreasi dan bertransformasi mendukung ekosistem industri film Indonesia yang terintegrasi," imbuh Cheryl Tanzil.

Indonesia menjadi salah satu negara di Asia yang memiliki pertumbuhan sangat eksponensial sehingga membuat beberapa rumah produksi asing tertarik syuting di Indonesia.

Untuk itu, dibutuhkan pembahasan mendalam lintas kementerian dan lembaga agar masing-masing bisa berperan memberi kemudahan fasilitasi dalam rangka mengembangkan ekosistem subsektor perfilman yang terbukti padat karya membuka lapangan kerja bagi generasi muda. (*)

Sumber: Kementerian Ekraf

Terkini

Tak Perlu Jauh-jauh ke Luar Negeri,  NgoerahSun Sediakan Pelayanan Berstandar Internasional
Tak Perlu Jauh-jauh ke Luar Negeri,  NgoerahSun Sediakan Pelayanan Berstandar Internasional
KESEHATAN | an hour ago
Waspada Penipuan WhatsApp Catut Nama Bupati Jembrana
Waspada Penipuan WhatsApp Catut Nama Bupati Jembrana
JEMBRANA | 9 hours ago
Tampil di Tengah Hujan Deras, GKA Sanggar Manik Uttara Banjir Pujian di PKB 2025
Tampil di Tengah Hujan Deras, GKA Sanggar Manik Uttara Banjir Pujian di PKB 2025
BULELENG | 10 hours ago
IKM Merta Segara Terima Bantuan Sarpras Industri
IKM Merta Segara Terima Bantuan Sarpras Industri
BADUNG | 11 hours ago
Sekda Alit Wiradana Tegaskan Komitmen Bangun Keluarga Berkualitas
Sekda Alit Wiradana Tegaskan Komitmen Bangun Keluarga Berkualitas
DENPASAR | 12 hours ago
Retreat Kepala Daerah Hari Keempat, Jaya Negara dan Arya Wibawa Dalami Isu SDM dan Teknologi
Retreat Kepala Daerah Hari Keempat, Jaya Negara dan Arya Wibawa Dalami Isu SDM dan Teknologi
DENPASAR | 13 hours ago
Bandara Ngurah Rai Siap Hadapi Lonjakan Penumpang Libur Sekolah
Bandara Ngurah Rai Siap Hadapi Lonjakan Penumpang Libur Sekolah
BADUNG | 14 hours ago
Stella Sebut AI Tak akan Bisa Kalahkan Manusia, Jika Manusia Miliki Ini
Stella Sebut AI Tak akan Bisa Kalahkan Manusia, Jika Manusia Miliki Ini
PENDIDIKAN | Thursday, 26th June 2025 | 11:07 WIB
Miliki Peran Vital, Humas dan Protokol Harus Diperkuat
Miliki Peran Vital, Humas dan Protokol Harus Diperkuat
PENDIDIKAN | Thursday, 26th June 2025 | 10:09 WIB
DWP Kemenkes Siapkan Masyarakat Tanggap Darurat
DWP Kemenkes Siapkan Masyarakat Tanggap Darurat
KESEHATAN | Thursday, 26th June 2025 | 09:15 WIB
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita