Jakarta, warnaberita.com - Setelah gelombang besar arus mudik mereda, beberapa gejala pada kinerja mobil setelah menempuh jarak ratusan bahkan ribuan kilometer kerap dirasakan oleh sebagian pengguna.
Suzuki R4 sebagai salah satu merek yang cukup banyak digunakan masyarakat Indonesia mencatat ada 5 komponen yang butuh perhatian ekstra usai mudik.
Rahadian Wishwadewa, Service Manager Sejahtera Buana Trada Pulogadung mengungkapkan berdasarkan data jaringan Bengkel Resmi Suzuki, seminggu setelah musim mudik peningkatan kunjungan servis naik hampir 10 % dibanding hari normal.
Baca Juga: Produk PTNBH Dorong Penguatan Finansial Berkelanjutan
Bukan volume yang jadi sorotan, melainkan kemiripan keluhan. Berdasarkan catatan teknisi, gejala paling umum berasal dari sektor pengereman, kaki-kaki, serta performa pendingin ruangan yang mulai menurun.
“Kami menyebutnya ‘penyesuaian kembali’. Mobil sudah sampai rumah, tapi beban teknis selama perjalanan baru terasa belakangan. Rata-rata datang bukan karena mogok, tapi karena mulai ada gejala kecil yang, kalau dibiarkan, lama-kelamaan bisa mengganggu,” ujar Rahadian dalam keterangan tertulisnya.
Berikut adalah lima sektor yang paling sering membutuhkan perhatian ekstra setelah musim mudik berakhir:
Baca Juga: Bentley Home Hadirkan Rangkaian Furnitur dan Aksesori Terbaru di Milan Design Week 2025
1. Rem dan Sistem Pengeraman
Sistem pengereman adalah komponen paling krusial dalam menjaga keselamatan berkendara, dan selama perjalanan jauh—terutama dalam kondisi mudik—rem bekerja jauh lebih intens dari biasanya. Mulai dari tanjakan panjang hingga kemacetan padat di jalur tol, kampas dan cakram bekerja terus-menerus dalam intensitas tinggi.
Akibatnya, keausan kampas, peningkatan suhu berlebih, hingga penurunan kualitas minyak rem dimungkinkan terjadi.
Baca Juga: RAT Perkuat Tata Kelola, Dengar Suara Anggota, hingga Susun Arah Langkah Koperasi
Pemeriksaan menyeluruh hingga penggantian komponen akan membantu memastikan bahwa fungsi vital ini tetap optimal dalam mengantisipasi kondisi darurat.
2. Oli Mesin dan Minyak Rem
Perjalanan jarak jauh menambah beban kerja mesin. Oli menjadi satu-satunya pelapis yang menjaga permukaan logam agar tidak saling bergesekan secara kasar.
Baca Juga: Menteri UMKM Paparkan Capaian Fasilitasi Perizinan UMKM sebagai Bentuk Transparansi Publik
Begitu pula minyak rem yang bertugas menjaga sistem hidrolik tetap responsif. Pemeriksaan kuantitas dan kualitas dua cairan ini menjadi langkah sederhana, tapi sangat penting untuk menjaga performa mesin dan sistem pengereman tetap prima.
3. Ban
Salah satu konsekuensi dari perjalanan jauh adalah membuat penggunaan ban mobil menjadi lebih berat dibandingkan biasanya. Selain menopang bobot angkut lebih berat, ban mobil juga menempuh jarak lebih panjang dan lama, sehingga temperatur ban cenderung lebih panas serta dapat mengakibatkan penurunan kondisi dan kualitas daya cengkram.
Baca Juga: Berikan Payung Hukum bagi Ojek Online, Kementerian UMKM Siapkan Revisi UU UMKM
Maka dari itu, pemilik kendaraan disarankan untuk melakukan pengecekan pertama pada bagian ban secara mandiri setelah selesai melakukan perjalanan jauh.
4. Filter AC
Kepadatan jalan dan durasi perjalanan panjang membutuhkan kenyamanan dari air conditioner (AC) yang sehat, sehingga keluarga tidak mudah merasa gerah selama perjalanan.
Saat melakukan service di Bengkel Resmi, biasanya teknisi akan secara otomatis melakukan pengecekan komponen AC seperti kondisi evaporator, kompresor, tali kipas, hingga filter AC.
5. Suspensi
Di balik kenyamanan dan kestabilan mobil saat bermanuver, ada kerja senyap dari sistem suspensi. Jalan berlubang, pita kejut, atau kemiringan lintasn menuntut peredam kejut dan ball joint bekerja ekstra.
Tanda-tanda seperti suara tidak wajar, mobil terasa kurang stabil, atau setir yang sedikit meleset dari arah lurus bisa menjadi isyarat awal bahwa bagian ini perlu dicek. Pemeriksaan menyeluruh bisa menghindari penurunan kenyamanan maupun performa jangka panjang.
Melihat pola serupa berulang setiap tahun, Suzuki Indomobil Sales (SIS) menggulirkan program After Mudik Campaign di Jabodetabek, sebuah inisiatif layanan purnajual bertujuan untuk pemeriksaan menyeluruh paska mudik. Di dalamnya, Suzuki menawarkan Paket Service Bundling senilai Rp900.000, mencakup penggantian oli mesin berikut filter oli, spooring serta balancing roda, hingga layanan tune-up mesin. Program ini berlaku mulai dari tanggal 15 hingga 30 April 2025 bengkel resmi Jabodetabek.
Sebagai catatan, layanan menarik tersebut hanya berlaku bagi pelanggan yang memiliki mobil Suzuki dengan model APV, Ignis, Ertiga, All New Ertiga, XL7, dan Baleno. Service Advisor di Bengkel Resmi Suzuki akan membantu menjelaskan ketentuan secara lebih detail, termasuk daftar diskon suku cadang sesuai kebutuhan kendaraan pelanggan.
Hariadi, Asst. to Service Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), menegaskan setelah menempuh perjalanan jarak jauh, mobil perlu dicek secara menyeluruh. Kebiasaan positif seperti ini sangat baik, karena kepedulian kita bisa mempengaruhi usia pakai kendaraan menjadi lebih panjang.
Ia juga menambahkan bahwa keselamatan berkendara dimulai dari langkah-langkah sederhana seperti membawa mobil ke Bengkel Resmi. “Teknisi kami tidak hanya memeriksa; mereka membaca jejak perjalanan mobil. Dengan peralatan diagnosa khusus, kami membantu memastikan bahwa kendaraan tetap andal, efisien, dan siap menghadapi rutinitas harian kembali,” ujarnya. (*)