Makkah, warnaberita.com - Menjelang puncak haji, Ketua Tim Asistensi PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan yang juga Dirjen SDM Kesehatan Kemenkes, dr. Yuli Farianti, M.Epid., melakukan visitasi untuk memantau pelaksanaan vaksinasi influenza ke penginapan jemaah di Sektor 6, Senin (2/6/2025).
Vaksinasi influenza merupakan inisiasi Kementerian Kesehatan Arab Saudi dalam upaya pencegahan penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) kepada jemaah haji sebelum ibadah puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Pada momentum tersebut, selain melihat jalannya vaksinasi kepada jemaah, Yuli juga menyempatkan diri untuk melihat pemeriksaan kesehatan di Pos Kesehatan Satelit dan melakukan edukasi kesehatan kepada jemaah.
Baca Juga: Kemdiktisaintek Luncurkan PDDI, Target 5.000 Penerima
“Bapak, Ibu, sebelum nanti ke Armuzna, tolong jangan sering-sering keluar di siang hari ya. Jangan lupa oralitnya diminum setiap hari. Selain itu, Bapak Ibu, diatur juga minum air putihnya sedikit demi sedikit biar enggak dehidrasi. Kalau keluar hotel, jangan lupa pakai sandal, masker, dan payung, apalagi di siang hari karena panasnya sangat tinggi,” pinta Yuli.
Dia pun menekankan bahwa ISPA mendominasi penyakit pada jemaah, terlebih lagi didorong dengan faktor risiko cuaca ekstrem di Arab Saudi, terutama saat puncak haji, yang dapat menjadi tantangan serius bagi kesehatan jemaah.
“Kami mengamati bahwa banyak jemaah, terutama yang lansia atau memiliki riwayat penyakit, cenderung memaksakan diri dalam berbagai aktivitas di luar ibadah utama. Vaksinasi influenza dan pengurangan mobilitas yang tidak esensial sangat krusial untuk mencegah ISPA, kelelahan, dehidrasi, bahkan heat stroke,” ujarnya.
Baca Juga: Pusat Data JK6 Diresmikan, Jadi Tonggak Infrastruktur Teknologi
Yuli mengimbau jemaah untuk segera melapor kepada petugas kesehatan jika merasa tidak enak badan atau mengalami gejala sakit.
Pos-pos kesehatan dan Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK) telah disiapkan di berbagai lokasi strategis untuk memberikan penanganan cepat dan tepat.
Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi telah bekerja keras untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan ibadah haji.
Baca Juga: BPOM Pastikan Keamanan Pangan Jamaah Haji di Tanah Suci
Namun, kesadaran dan disiplin individu jemaah adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan dan keselamatan selama menjalankan rukun Islam kelima ini. (*)