Buleleng, warnaberita.com – Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno VII, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar kegiatan sosialisasi pendidikan politik bertema Ekologis dan Progresif: Muda, Peduli Lingkungan dan Melek Politik Bersama Semangat Bung Karno.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Unit IV Kantor Bupati Buleleng, Rabu (4/6), dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, terutama generasi muda.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Buleleng, Komang Kappa Tri Aryandono, dalam sambutannya menegaskan pentingnya meneladani semangat perjuangan Bung Karno dalam kehidupan berbangsa hari ini. Menurutnya, Bung Karno bukan hanya proklamator dan pemimpin besar, tetapi juga pemikir yang meletakkan dasar tentang pentingnya kedaulatan rakyat dan keberpihakan terhadap kaum kecil.
Baca Juga: Bedah Buku Jaya Prana Layonsari, Pemerintah Buleleng Dorong Literasi Lewat Kearifan Lokal
“Semangat gotong royong dan cinta tanah air yang ditanamkan Bung Karno tidak boleh hanya menjadi bagian dari buku sejarah. Harus hidup dalam tindakan nyata, terutama dalam menghadapi persoalan riil seperti lingkungan dan pengelolaan sampah,” ungkap Kappa.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Buleleng secara konsisten mendukung keterlibatan pemuda dan komunitas dalam berbagai aksi pelestarian lingkungan. Menurutnya, keterlibatan aktif masyarakat merupakan bukti bahwa nilai-nilai yang diwariskan Bung Karno masih relevan dan terus menginspirasi.
“Gerakan sosial dan kepedulian terhadap lingkungan adalah bentuk konkret dari cita-cita besar Bung Karno. Ini bukan sekadar wacana politik, tetapi tindakan langsung untuk masa depan bangsa,” tegasnya.
Baca Juga: Semangat Gotong Royong Kunci Keberhasilan Subak di Buleleng
Kappa juga menekankan bahwa generasi muda hari ini memegang peran sentral dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, penting bagi anak muda untuk tidak hanya memahami politik, tetapi juga peka terhadap isu-isu sosial dan lingkungan.
“Mari jadikan momen Bulan Bung Karno sebagai panggilan untuk bergerak. Kita butuh generasi yang berpikir kritis, bertindak nyata, dan menjaga Indonesia dengan cinta,” ujarnya menutup sambutan.
Kegiatan sosialisasi ini turut menghadirkan narasumber Ketut Ariyani dari Bawaslu Provinsi Bali yang mengupas peran pemuda dalam pengawasan pemilu, serta I Putu Gede Parma, seorang akademisi dari Buleleng, yang menyoroti pentingnya sinergi antara kesadaran ekologis dan partisipasi politik.
Baca Juga: RSUD Buleleng Tekankan Pentingnya Deteksi Dini dan Penanganan Cepat
Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat Bung Karno bisa terus menyala di dada generasi muda sebagai penerus perjuangan yang bukan hanya paham sejarah, tapi juga berani bertindak untuk masa depan yang lebih baik.(*)