Hong Kong, warnaberita.com - Huawei kembali menegaskan komitmennya terhadap transformasi digital sektor transportasi dalam gelaran Huawei Smart Urban Rail Summit yang berlangsung di Hong Kong, Tiongkok.
Mengusung tema "Steaming Ahead with Cloud-Network Convergence and Data & AI Enablement for Smart Urban Rail", acara ini mempertemukan para pemangku kepentingan dari berbagai negara untuk membahas peran teknologi dalam membentuk masa depan sistem kereta api perkotaan.
Dalam sesi pembukaan, Thomas Xu, Wakil Presiden Smart Transportation BU Huawei, menyoroti pentingnya adopsi teknologi informasi, digital, dan solusi cerdas yang dirancang secara spesifik untuk kebutuhan layanan transportasi modern. Ia menegaskan, setiap kota memiliki tantangan dan karakteristik unik, sehingga solusi yang digunakan harus benar-benar disesuaikan.
Baca Juga: Samsung Electronics Perkenalkan Peralatan Rumah Tangga Berbasis Teknologi AI
Dr. Tony Lee Kar-yun, Direktur Operasi dan Inovasi MTR, operator kereta terkemuka di Hong Kong, mengungkapkan bahwa integrasi teknologi digital dan kecerdasan buatan tidak hanya berdampak pada efisiensi operasional, namun juga meningkatkan kualitas pengalaman penumpang. “AI bukan lagi pelengkap, tapi menjadi fondasi utama bagi transportasi kota yang efisien dan terhubung,” ujarnya.
Xi Xiaodong, Chief Engineer dari Shanghai Rail Transit Maintenance Support Co., Ltd., menambahkan bahwa operator kereta perlu memperkuat kolaborasi eksternal sambil membangun kapabilitas internal agar mampu menghadirkan pembangunan berkualitas tinggi dalam sistem transportasi urban.
Huawei sendiri melalui Nelson Huang, Direktur Rail Business Smart Transportation BU, menegaskan bahwa mereka telah mengintegrasikan berbagai teknologi mutakhir seperti cloud computing, big data, 5G, dan Internet of Things (IoT) dalam solusi mereka untuk sistem perkeretaapian. Teknologi tersebut digunakan untuk menciptakan ekosistem kereta api yang lebih cerdas, aman, dan responsif.
Baca Juga: Minimalkan Gangguan Jaringan Teknologi Informasi di RS, Telkom Perkenalkan Netmonk Prime
Sementara itu, Xiong Xinbin, CEO bergilir sekaligus Wakil Presiden Senior dari Beijing Railway Institute of Mechanical & Electrical Engineering (BRI), mengungkapkan keberhasilan pihaknya dalam menerapkan model AI Pangu, serta penggunaan prosesor Ascend dan Kunpeng milik Huawei dalam membangun platform pemeliharaan dan operasi (O&M) pintar berbasis data.
Sesi diskusi panel yang diikuti oleh tokoh-tokoh industri dari berbagai negara turut membahas tantangan transformasi digital, potensi pengembangan pemanfaatan data, dan bagaimana menciptakan pengalaman penumpang yang semakin optimal.
Baca Juga: Dirjen Sains dan Teknologi Kemdiktisaintek Serap Aspirasi Literasi Masyarakat Kalimantan Selatan
Sebagai penutup, Huawei menegaskan bahwa mereka telah melayani lebih dari 300 jalur kereta api perkotaan di lebih dari 70 kota di seluruh dunia. Dengan menjunjung prinsip keterbukaan, kolaborasi, dan keberhasilan bersama, Huawei berkomitmen memperluas kerja sama dengan mitra global demi menciptakan perjalanan yang lebih nyaman, logistik yang efisien, serta masa depan transportasi berbasis teknologi pintar.(*)