Pemerintah akan Sediakan Akses Internet hingga 100 Mbps di Daerah

Oleh Ragata KalyaSunday, 15th June 2025 | 14:07 WIB
Pemerintah akan Sediakan Akses Internet hingga 100 Mbps di Daerah
Pemerintah bertukar pandangan dengan operator seluler terkait dengan program penyediaan akses internet tetap hingga 100 Mbps di daerah. (Komdigi)

Jakarta, warnaberita.com - Pemerintah bertukar pandangan dengan operator seluler terkait dengan program penyediaan akses internet tetap hingga 100 Mbps di daerah.

Terutama untuk penetrasi di wilayah tanpa jaringan serat optik, termasuk sekolah, puskesmas, dan kantor desa.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyatakan kebijakan ini akan difasilitasi melalui alokasi spektrum baru dan skema jaringan terbuka (open access) yang mendorong keterlibatan banyak pihak dan harga layanan terjangkau.

Baca Juga: Suzuki Catat Pertumbuhan Penjualan 11 Persen, Mobil Produksi Indonesia Mendominasi

Langkah ini merupakan bagian dari percepatan pemerataan digital nasional sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto dalam pidato pelantikannya. Meutya menegaskan bahwa konektivitas digital adalah fondasi penting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi rakyat.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, dalam pidato pelantikannya, Presiden menyampaikan secara berulang pentingnya digitalisasi untuk meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat," ujar Meutya di hadapan pimpinan Telkom, Telkomsel, Indosat, dan XL Smart dalam audiensi di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Kamis (12/6).

Upaya ini diharapkan akan membuka jalan bagi penyediaan layanan internet tetap berkecepatan tinggi di area yang belum terjangkau jaringan serat optik, khususnya untuk fasilitas publik seperti sekolah, pusat layanan kesehatan, kantor desa, dan rumah tangga.

Baca Juga: Mendaki Gunung Agung, Turis Slovakia Terpeleset dan Cedera

Menurut data dari Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, sebanyak 86 persen sekolah (190.000 unit) masih belum mempunyai akses internet tetap. Selain itu, 75 persen Puskesmas (7.800 unit) belum terkoneksi dengan baik, 32.000 kantor desa masih berada dalam zona blank spot, dan penetrasi fixed broadband baru menjangkau 21,31 persen rumah tangga di Indonesia.

Untuk mendukung hal ini, pemerintah telah menyiapkan spektrum baru yang akan dialokasikan secara transparan kepada penyelenggara jaringan tetap. Model jaringan yang akan diterapkan bersifat open access, artinya pemegang izin wajib membuka infrastrukturnya untuk digunakan bersama oleh penyelenggara telekomunikasi yang lain.

"Ini adalah langkah kami dalam memastikan bahwa setiap kebijakan spektrum tidak hanya mengutamakan aspek regulasi, tapi juga membuka ruang seluas-luasnya untuk keterlibatan dan kesiapan industri," jelas Meutya.

Baca Juga: Tabanan Bersiap Gelar PKB XLVII, Panggung Budaya dan Identitas Lokal Kembali Menggema

Kesiapan Peraturan Menteri sebagai landasan hukum dari program internet murah ini pun telah melalui konsultasi industri selama lebih dari satu bulan. Proses seleksi operator akan dimulai tahun ini dengan skema yang transparan dan akuntabel, mengedepankan kesiapan teknologi dan komitmen untuk menyediakan layanan dengan harga yang terjangkau. (*)

Terkini

Badung Dukung Pembinaan Sepak Bola Usia Dini
Badung Dukung Pembinaan Sepak Bola Usia Dini
OLAHRAGA | in 5 hours
Bangun Ekowisata Badung Utara, Bupati Adi Arnawa Hadiri Cultural Dinner BBTF
Bangun Ekowisata Badung Utara, Bupati Adi Arnawa Hadiri Cultural Dinner BBTF
BADUNG | in 4 hours
Bali QRIS Summer Run Edukasi Cinta Rupiah dan Peduli Lingkungan
Bali QRIS Summer Run Edukasi Cinta Rupiah dan Peduli Lingkungan
OLAHRAGA | in 3 hours
WHDI Denpasar Ajak Ibu-Ibu Gali Makna Banten Lewat Pelatihan Kecakapan Hidup
WHDI Denpasar Ajak Ibu-Ibu Gali Makna Banten Lewat Pelatihan Kecakapan Hidup
DENPASAR | in 2 hours
Wagub Giri Prasta Minta Informasi Kebencanaan Tersampaikan dengan Cepat
Wagub Giri Prasta Minta Informasi Kebencanaan Tersampaikan dengan Cepat
BADUNG | in an hour
Pusdiklatcab Pasupati Buleleng Perkuat Kompetensi Hadapi Tantangan Zaman
Pusdiklatcab Pasupati Buleleng Perkuat Kompetensi Hadapi Tantangan Zaman
BULELENG | in 12 minutes
Kepala BPOM Lantik Deputi 1, Perkuat Kinerja Pengawasan
Kepala BPOM Lantik Deputi 1, Perkuat Kinerja Pengawasan
NASIONAL | in 8 minutes
Dongkrak Ekonomi, Belanja Nasional Holiday Sale Digelar
Dongkrak Ekonomi, Belanja Nasional Holiday Sale Digelar
EKONOMI | 41 minutes ago
Bappenas dan FPT Corporation Percepat Transformasi Digital Indonesia
Bappenas dan FPT Corporation Percepat Transformasi Digital Indonesia
TEKNOLOGI | 2 hours ago
Sigit Purnomo Ungkap Kekecewaan Penyelenggaraan Haji Pertama di Era Prabowo
Sigit Purnomo Ungkap Kekecewaan Penyelenggaraan Haji Pertama di Era Prabowo
NASIONAL | 3 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita