Badung, warnaberita.com – Wakil Bupati (Wabup) Badung, Bagus Alit Sucipta didampingi Sekretaris TP PKK Badung, Ny. Yunita Alit Sucipta menghadiri pelaksanaan Karya Pitra Yadnya (Nyekah) yang digelar oleh Krama Banjar Adat Kerta, Desa Petang, Kecamatan Petang, Kamis (16/10/25).
Kehadiran Wabup Badung tersebut menjadi wujud nyata dukungan Pemerintah Kabupaten Badung terhadap pelestarian adat, tradisi, dan budaya Bali, khususnya di wilayah Petang.
Pada kesempatan itu, Wabup Bagus Alit Sucipta memberikan bantuan pribadi sebesar Rp 30 juta kepada panitia penyelenggara sebagai bentuk dukungan moral dan material terhadap kegiatan keagamaan masyarakat setempat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPRD Badung dapil Petang I Gusti Lanang Umbara, Plt. Camat Petang A.A. Ngr. Darma Putra bersama Tripika Kecamatan Petang, Perbekel Desa Petang Dewa Gede Usadi, serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Wabup Bagus Alit Sucipta menyampaikan apresiasi kepada seluruh krama dan panitia atas semangat gotong royong dalam menyukseskan karya ini. Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Badung akan terus mendukung kegiatan adat dan keagamaan sebagai bagian dari upaya menjaga harmoni dan warisan budaya Bali.
“Astungkara kegiatan ini berjalan lancar. Kegiatan ini merupakan bukti sayang, tanggung jawab dan bakti kita kepada keluarga kita yang sudah berpulang,” ujar Wabup Bagus Alit Sucipta.
Lebih lanjut, Wabup menerangkan bahwa Pemkab Badung memiliki program penghargaan bagi masyarakat yang tertib administrasi kematian. Ia mengimbau masyarakat agar segera melapor ke kelian dinas setempat jika ada anggota keluarga yang meninggal dunia.
“Kemudian berproses di data di Disdukcapil. Rentang 1–7 hari akan mendapat insentif Rp 10 juta, 8–15 hari mendapat insentif Rp 7,5 juta, dan pelaporan 16–30 hari kerja mendapat insentif Rp 5 juta. Ini merupakan bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Badung hadir untuk masyarakat. Minimal dapat meringankan beban masyarakat yang melaksanakan Pitra Yadnya,” bebernya.
Sementara itu, Manggala Karya Pitra Yadnya A.A. Ngr. Merta Semadi yang juga menjabat sebagai Kelian Banjar Kerta melaporkan bahwa Karya Pitra Yadnya (Nyekah) ini diikuti oleh 19 sawa dan dua orang metatah. Dana pelaksanaan karya berasal dari Pemerintah Desa Petang serta urunan keluarga yang memiliki sawa.
Melalui pelaksanaan Karya Pitra Yadnya ini, semangat gotong royong dan pelestarian adat di Petang terus tumbuh, sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Badung untuk menjaga keharmonisan sosial dan spiritual masyarakat.(*)
