Tuesday, November 11, 2025
HomeBALIBadungITDC Tanam 320 Pohon Mangrove di Pudut Tanjung Benoa

Wujud Komitmen Pariwisata Berkelanjutan

ITDC Tanam 320 Pohon Mangrove di Pudut Tanjung Benoa

Badung, warnaberita.com – InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) melalui The Nusa Dua bersama UPTD Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai melaksanakan kegiatan penanaman 320 pohon mangrove jenis Rhizophora Mucronata di area Pudut, Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung.

Aksi lingkungan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan ITDC dalam mendukung konservasi dan rehabilitasi ekosistem mangrove di kawasan pesisir Bali.

Program tersebut juga merupakan tindak lanjut kerja sama ITDC dan UPTD Tahura Ngurah Rai yang telah terjalin sejak 2021. Area Pudut sendiri dulunya mengalami penyusutan signifikan dari 14 hektar pada 1970 menjadi hanya sekitar 10 meter persegi akibat abrasi dan faktor lingkungan lain. Namun, berkat upaya rehabilitasi selama 15 tahun terakhir, luas area mangrove kini telah pulih hingga 3 hektar. Pemulihan ini membantu mengembalikan habitat alami bagi flora-fauna pesisir, termasuk area peneluran penyu yang sempat hilang.

Penanaman dilakukan dengan metode api-api, yaitu penggunaan media kotak bambu ramah lingkungan untuk melindungi bibit dari hama sekaligus membantu proses sedimentasi alami. Menariknya, pola penanaman membentuk huruf ITDC sebagai simbol kontribusi nyata perusahaan terhadap kelestarian lingkungan.

General Manager The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika, mengatakan bahwa kegiatan ini mencerminkan komitmen ITDC dalam mengembangkan pariwisata yang memberi dampak positif bagi alam dan masyarakat.

“Kegiatan penanaman mangrove di area Pudut menjadi bagian dari komitmen ITDC dalam menjalankan prinsip sustainable tourism development. Kami percaya bahwa kemajuan pariwisata harus selalu berjalan beriringan dengan pelestarian alam. Melalui sinergi dengan UPTD Tahura Ngurah Rai dan partisipasi masyarakat, kami ingin mengembalikan fungsi ekologis kawasan pesisir dan menjadikan kegiatan ini sebagai langkah nyata menuju Road to The Nusa Dua Festival 2025 yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujar Agus Dwiatmika.

Baca Juga  Pemkab Badung Kembali Salurkan Bantuan Galungan

Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud nyata implementasi nilai-nilai lingkungan yang menjadi bagian dari strategi keberlanjutan ITDC. Penanaman 320 bibit mangrove ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem pesisir area Pudut, mengurangi risiko abrasi, serta menciptakan kawasan wisata yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki daya dukung ekologis jangka panjang.

Sementara itu, Kepala UPTD Tahura Ngurah Rai, I Putu Agus Juliartawan, S.Hut, memberikan apresiasi terhadap konsistensi ITDC dalam upaya rehabilitasi mangrove.

“Kami menyambut baik langkah ITDC yang terus konsisten berkolaborasi dalam rehabilitasi mangrove di wilayah Tahura. Area Pudut memiliki peran penting sebagai kawasan penyangga ekosistem pesisir dan habitat keanekaragaman hayati. Melalui kegiatan ini, kami berharap kolaborasi lintas pihak dapat mempercepat pemulihan ekosistem dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian hutan mangrove,” jelasnya.

Kegiatan ini diikuti oleh karyawan ITDC The Nusa Dua, perwakilan UPTD Tahura Ngurah Rai, Yayasan Baruna Balarama Fantasi, serta masyarakat sekitar. Selain menjadi aksi lingkungan, kegiatan ini juga bagian dari Road to The Nusa Dua Festival 2025 yang mengusung semangat “Beauty in Harmony” harmoni antara keindahan alam, budaya, dan manusia.(*)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Paling Popular

Komentar Terbaru