Tuesday, November 11, 2025
HomeBALI39 Pemda Raih Apresiaasi BRIDA Optimal 2025, 7 Dari Bali

39 Pemda Raih Apresiaasi BRIDA Optimal 2025, 7 Dari Bali

Jakarta, Warnaberita.com – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan Apresiasi BRIDA/BAPPERIDA Optimal 2025 kepada pemerintah daerah yang dinilai berhasil mengintegrasikan riset dan inovasi dalam pembangunan berbasis bukti ilmiah.

Sebanyak 39 pemerintah daerah menerima apresiasi ini. Tujuh di antaranya merupakan provinsi dan kabupaten/kota di Bali.

Menurut Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Yopi, penilaian dilakukan berdasarkan dua indikator utama, yakni Pemanfaatan Kajian Kebijakan Berbasis Bukti dan Optimalisasi Potensi serta Penyelesaian Permasalahan Daerah.

Evaluasi dilakukan terhadap kinerja tiga tahun terakhir untuk menilai peran, komitmen, serta tingkat pemanfaatan hasil riset dalam perencanaan pembangunan daerah. 

Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi bagi daerah yang aktif memanfaatkan hasil kajian riset dalam perumusan kebijakan publik serta memainkan peran strategis dalam mengoptimalkan potensi dan menyelesaikan permasalahan pembangunan daerah. 

“Riset dan inovasi daerah merupakan fondasi pembangunan nasional yang berkelanjutan. BRIN ingin memastikan bahwa kebijakan pembangunan di daerah didasarkan pada bukti ilmiah, data, dan hasil kajian yang dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya. 

Hingga 23 September 2025, telah terbentuk 252 BRIDA/BAPPERIDA di seluruh Indonesia, terdiri dari 24 di tingkat provinsi, 187 di tingkat kabupaten, dan 41 di tingkat kota. Menurut Yopi, capaian ini menunjukkan semakin kuatnya kesadaran daerah untuk menjadikan riset dan inovasi sebagai instrumen strategis dalam pengambilan kebijakan. 

Acara Apresiasi BRIDA/BAPPERIDA Optimal 2025 digelar bersamaan dengan Forum Koordinasi Riset dan Inovasi Daerah (FKRID) 2025 di Auditorium Gedung B.J. Habibie, Jakarta.

Momentum ini menjadi ajang konsolidasi nasional untuk memperkuat sistem riset dan inovasi berbasis daerah dalam kerangka One National Innovation System. 

“Apresiasi ini menjadi refleksi bahwa banyak daerah telah bergerak maju. Mereka tidak sekadar membangun berdasarkan intuisi, tetapi berdasarkan data dan riset. BRIN menginginkan BRIDA menjadi pusat pengetahuan di daerah yang mendorong kebijakan inovatif dan berkelanjutan,” tambah Yopi. 

Baca Juga  Stunting Action Hub Raih Penghargaan Anugerah Inovasi Indonesia 2025

Daerah penerima penghargaan untuk Indikator Kajian Kebijakan Berbasis Bukti meliputi empat provinsi, lima kabupaten, dan tiga kota, yakni Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Papua Barat, Kabupaten Badung, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Tuban, Kota Makassar, Kota Semarang, dan Kota Surakarta.

Daerah-daerah ini menjadi inspirator dalam mengintegrasikan riset dengan tata kelola pembangunan.

Dengan pendekatan evidence-based policy, mereka membuktikan bahwa kebijakan yang berbasis ilmu pengetahuan lebih tangguh, tepat sasaran, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

Sementara untuk Indikator Optimalisasi Potensi dan/atau Penyelesaian Permasalahan Daerah, penghargaan diberikan kepada delapan provinsi, lima belas kabupaten, dan empat kota. Untuk provinsi, rinciannya adalah Provinsi Bali, Provinsi DI Yogyakarta, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Riau, Provinsi Sumatera Selatan.

Sedangkan untuk kabupaten/kota; Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Banggai, Kabupaten Bangli, Kabupaten Banjar, Kabupaten Blitar, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Malang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Sikka, Kabupaten Tabanan, Kota Denpasar, Kota Madiun, Kota Pangkal Pinang, dan Kota Surabaya.

Daerah-daerah ini dinilai berhasil menyalakan semangat inovasi dari akar rumput, memanfaatkan hasil riset kolaborasi BRIN dan BRIDA, serta menjadikannya dasar dalam mengelola potensi dan menyelesaikan masalah secara kreatif, kolaboratif, dan berkelanjutan.

Daerah-daerah ini berhasil menyalakan semangat inovasi dari akar rumput dengan mengimplementasikan hasil riset BRIN dan BRIDA dalam pengelolaan potensi unggulan serta pemecahan masalah pembangunan lokal. 

Yopi menegaskan, apresiasi ini menjadi tonggak penting dalam membangun ekosistem riset daerah yang dinamis dan berdaya saing. Ke depan, BRIN akan terus memperkuat kemitraan dengan pemerintah daerah untuk memperluas implementasi hasil riset dalam berbagai sektor strategis, mulai dari pangan, energi, kesehatan, hingga ekonomi kreatif. (*)

Baca Juga  Gubernur Koster Dukung Revisi UU Otda
Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Paling Popular

Komentar Terbaru