Mangupura, warnaberita.com - Pemerintah Kabupaten Badung terus berupaya membangun ekonomi yang berbasis pariwisata dengan mewujudkan pariwisata yang berkualitas. Namun demikian, pariwisata mengalami empat masalah besar yang menjadi isu strategis.
Bupati Badung, Wayan Adi Arnawa mengakui menghadapi tantangan yang sangat besar. Salah satunya, masalah kemacetan, sampah, air bersih dan juga banjir. Semua permasalahan ini harus segera diatasi kalau ingin membangun ekonomi yang baik, karena ekonomi Bali dan khususnya ekonomi Badung hidup di sektor pariwisata.
"Maka saya sebagai Kepala Daerah di Badung sangat berharap untuk bersama-sama bekerjasama bagaimana mewujudkan pariwisata yang berkualitas yaitu dalam jangka pendek dengan menyiapkan infrastruktur yang memadai, ini yang harus kita lakukan," Bupati Adi Arnawa saat menghadiri Pelantikan BPC HIPMI Badung 2024-2027 pada Sabtu (22/3).
Baca Juga: Jack Johnson Akan Tampil Solo di Uluwatu Surf Villas, Catat Tanggalnya
Menurutnya, untuk jangka panjang harus dibenahi sistem transportasi publik di samping secara instrumen harus ada pembatasan umur kendaraan. Sebab, seiring dengan perbaikan infrastruktur tentu pertumbuhan ekonomi akan meningkat yang mendorong masyarakat akan lebih mudah membeli mode transportasi yang akan membuat jalan tambah macet.
"Tentu kondisi ini harus dilakukan bersama-sama dengan pemerintah provinsi dan Bapak Gubernur pun punya visi yang sama yaitu bagaimana pembangunan infrastruktur yang berkualitas," katanya.
Baca Juga: Masyarakat Jadi Kunci Atasi Permasalahan Sampah di Bali
Pada kesempatan itu, Adi Arnawa mengucapkan selamat pada BPC HIPMI Badung periode 2024-2027. Dengan harapan kedepan bisa berkolaborasi dan bersinergi membangun Badung menuju Badung hebat.(*)