Cegah Timbulnya Kawasan Kumuh Baru, Perkimta Denpasar Hadirkan Inovasi "Siap Selem"

Oleh Sedana PutraSunday, 6th April 2025 | 12:00 WIB
Cegah Timbulnya Kawasan Kumuh Baru, Perkimta Denpasar Hadirkan Inovasi "Siap Selem"
Kepala Dinas Perkimta Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja.(Humas Denpasar)

Denpasar, warnaberita.com  - Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya menciptakan lingkungan yang bersih, tertata, dan nyaman bagi warganya. Salah satu langkah inovatif yang diambil melalui Sistem Informasi Penataan Pelemahan Berbasis Semeton Lembaga Adat (Siap Selem).

Inovasi ini merupakan gagasan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimta) Kota Denpasar. Program ini melibatkan peran aktif desa adat dan desa dinas dalam mencegah terbentuknya kawasan kumuh baru di Kota Denpasar.

"Sebagai inovasi pengendalian dan penataan kawasan kumuh di Kota Denpasar berbasis teknologi informasi (IT), Siap Selem melibatkan desa adat dan desa dinas sebagai sistem peringatan dini (early warning) terhadap indikasi munculnya kawasan kumuh di Kota Denpasar," ujar Kepala Dinas Perkimta Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja.

Baca Juga: Dua Layanan Publik di Denpasar Ini Tetap Buka Meski Cuti Bersama

Lebih lanjut, Cipta Sudewa menjelaskan bahwa inovasi ini bertujuan untuk tidak hanya mengurangi kawasan kumuh yang sudah ada, tetapi juga mencegah terbentuknya kawasan kumuh baru. Selain itu, program ini mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan memperkuat budaya gotong royong agar Kota Denpasar tetap terlihat asri, tertata, dan bebas dari kesan kumuh.

Dalam implementasinya, program ini mengandalkan peran desa adat dan desa dinas sebagai sistem peringatan dini (early warning system) berbasis IT. Sistem ini memungkinkan setiap desa/kelurahan dan desa adat memiliki admin Siap Selem yang bertugas memantau dan melaporkan potensi munculnya kawasan kumuh. Sementara itu, operator Dinas Perkimta Denpasar bertindak sebagai super admin yang mengelola dan menindaklanjuti laporan dari desa-desa.

Keberhasilan program ini telah terlihat sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2023. Berdasarkan data yang ada, kawasan kumuh di Denpasar awalnya tercatat seluas 50 hektar. Berkat implementasi program Siap Selem, luas kawasan kumuh berhasil dikurangi menjadi 17,6 hektar, yang tersebar di kawasan Karya Makmur, Ubung Kaja, serta 1 hektar di Pemecutan Kaja.

Baca Juga: Dishub Denpasar Cek LPJU dan Traffic Light Pasca Nyepi

"Saat ini, total kawasan kumuh yang tersisa hanya sekitar 18 hektar. Kami optimistis, dengan kerja sama yang solid antara pemerintah, desa adat, desa dinas, serta masyarakat, kawasan kumuh di Jalan Karya Makmur dan Pemecutan Kaja dapat sepenuhnya dituntaskan pada akhir tahun 2025," jelasnya.(*)

Terkini

Dinkes Tabanan Siagakan Belasan Rabies Center
Dinkes Tabanan Siagakan Belasan Rabies Center
TABANAN | in 5 hours
Tiga Proyek Besar Gubernur Koster di Buleleng Berlanjut
Tiga Proyek Besar Gubernur Koster di Buleleng Berlanjut
BULELENG | in 4 hours
Jukung Terbalik, Satu Korban Ditemukan Meninggal Dunia
Jukung Terbalik, Satu Korban Ditemukan Meninggal Dunia
BADUNG | in 2 hours
Thomas Müller akan Tinggalkan Bayern Munich di Akhir Musim 2024/2025
Thomas Müller akan Tinggalkan Bayern Munich di Akhir Musim 2024/2025
OLAHRAGA | in 2 hours
Langgar Izin Tinggal, WNA Maroko Diamankan di Padangsambian Klod
Langgar Izin Tinggal, WNA Maroko Diamankan di Padangsambian Klod
DENPASAR | in an hour
PSG Amankan Gelar Ligue 1 Setelah Menang 1-0 atas Angers
PSG Amankan Gelar Ligue 1 Setelah Menang 1-0 atas Angers
OLAHRAGA | in 37 minutes
Bisakah Bersepeda Membantu Anda Menurunkan Berat Badan? Berikut Cara yang Tepat untuk Melakukannya!
Bisakah Bersepeda Membantu Anda Menurunkan Berat Badan? Berikut Cara yang Tepat untuk Melakukannya!
OLAHRAGA | 21 minutes ago
10 Tips Cara Cat Tembok Rumah dengan Benar
10 Tips Cara Cat Tembok Rumah dengan Benar
PROPERTI | an hour ago
Dukung Konservasi dan Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, Avian Brands Tanam 5.000 Pohon di Lereng Arjuno
Dukung Konservasi dan Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, Avian Brands Tanam 5.000 Pohon di Lereng Arjuno
PROPERTI | 3 hours ago
Puluhan Atlet Taekwondo Turun Gelangang di Try In Taekwondo 2025
Puluhan Atlet Taekwondo Turun Gelangang di Try In Taekwondo 2025
OLAHRAGA | 7 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita