Mangupura, warnaberita.com - Pemerintah Kabupaten Badung, akan menata kawasan Jembatan Tukad Bangkung, Pelaga, Petang. Langkah ini guna mengantisipasi kejadian bundir di kawasan tersebut.
Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali terkait rencana tersebut. Penataan area Jembatan Tukad Bangkung sejati merupakan kewenangan dari Pemerintah Provinsi (PemProv) Bali. Namun, Pemerintah Kabupaten Badung tidak menutup kemungkinan untuk membantu Pemprov Bali dalam penataan area tersebut.
"Setelah kami melaksanakan upacara pecaruan terkait dengan kejadian ulah pati, namun kembali lagi terjadi hal seperti itu. Saya memandang kita (Pemkab Badung) perlu melakukan langkah-langkah untuk mencegah kejadian tersebut terulang," ungkap Bupati Adi Arnawa, usai memimpin rapat koordinasi terkait dengan Penataan Jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Petang, bertempat di Rumah Jabatan Bupati Badung, Minggu (6/4).
Baca Juga: Bawaslu Badung Soroti Tren Pelanggaran Pemilu 2024
Menurutnya, pihaknya telah meminta Plt. Kadis PUPR Badung untuk berkoordinasi dengan pihak PUPR Provinsi Bali. "PUPR sudah berkoordinasi secara lisan dengan Kadis PUPR Provinsi Bali dan Kadis PUPR Provinsi juga sudah membuat kajian terhadap apa yang kita lakukan di Tukad Bangkung. Pemkab Badung siap untuk membantu pembiayaan untuk pembangunan railing disana," ujarnya.
Adi Arnawa juga meluruskan informasi yang beredar terkait dengan pemasangan CCTV dengan anggaran Rp 34 miliar di Tukad Bangkung. Menurut mantan Sekda Badung ini penganggaran CCTV sebesar Rp 34 miliar untuk ditempatkan di seluruh destinasi pariwisata di wilayah Kabupaten Badung.
"Itu salah, memang ada penganggaran CCTV sebesar Rp 34 miliar di Tahun 2025 tetapi untuk CCTV itu akan ditempatkan atau dipasang di seluruh destinasi pariwisata di wilayah Kabupaten Badung bukan hanya di Jembatan Tukad Bangkung saja," tegasnya.
Bahkan, pihaknya akan menambah pemasangan CCTV dari yang telah dianggarkan di 2025 untuk menjangkau seluruh wilayah. Namun, program ini akan dilakukan secara bertahap.
Baca Juga: Pariwisata Badung Hadapi Empat Masalah Besar
"Itu belum cukup, kami akan lakukan lagi secara bertahap dalam rangka kita membangun pariwisata yang nyaman dan aman sebagaimana yang kita dan wisatawan harapkan," katanya seraya menambahkan pihaknya memerintahkan Plt. Kadis PUPR Badung berkoordinasi dengan Kadis Kominfo untuk memasang CCTV di setiap jembatan yang ada di Gumi Keris.
"Saya juga memerintahkan kepada Plt. Kadis PUPR Badung berkoordinasi dengan Kadis Kominfo untuk memasang CCTV di jembatan-jembatan yang ada di Kabupaten Badung," jelasnya.
Plt. Kadis PUPR Kabupaten Badung, I Nyoman Karyasa mengakui, pihaknya mendapatkan perintah untuk berkoordinasi dengan Pemprov Bali, khususnya Dinas PUPR Provinsi Bali terkait dengan pemasangan railing di Jembatan Bangkung. Selain di Jembatan Tukad Bangkung, pemasangan railing akan dilakukan di seluruh jembatan yang ada di Kabupaten Badung.
Baca Juga: Tangani Sampah Kiriman, Menteri LH Dorong Badung Manfaatkan STO
"Bapak Bupati sudah memerintahkan kami di jajaran Dinas PUPR Badung untuk mengambil tindakan-tindakan, salah satunya kami sudah berkoordinasi Dinas PUPR Provinsi secara lisan dan sekarang sudah sedang dikaji bagaimana mekanisme pengamanan yang akan dilakukan terkait dengan penyesuaian dari repling di Jembatan Tukad Bangkung. Selanjutnya kami akan berkoordinasi secara tertulis atau bersurat ke Dinas PUPR Provinsi Bali terkait dengan tindak lanjut dari penyesuaian railing jembatan tersebut," terangnya.(*)