Tabanan, warnaberita.com - Puluhan dari empat kabupaten di Bali, yaitu Jembrana, Klungkung, Denpasar, dan tuan rumah Tabanan, turun gelanggang dalam ajang Try In Taekwondo 2025.
Setidaknya, sebanyak 50 atlet muda yang digelar oleh Pengkab TI Tabanan di GOR setempat pada Sabtu (5/4).
Atmosfer kompetisi terasa sejak awal pertandingan dimulai. Sorak dukungan, semangat bertanding, dan aksi-aksi memukau dari para taekwondoin menjadikan ajang ini meriah dan penuh energi.
Baca Juga: Bali Cocok Kembangkan Olahraga Pelayaran
Ketua KONI Tabanan I Made Nurbawa, secara resmi membuka kegiatan ini, didampingi Ketua Pengkab Taekwondo Indonesia (TI) Tabanan dan jajaran. Dalam sambutannya, Ketua Pengkab TI Tabanan menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar uji coba, melainkan bagian dari upaya serius dalam menjaring talenta muda berbakat.
“Try In ini digelar sebagai langkah awal membina atlet muda yang berpotensi untuk meraih prestasi lebih tinggi. Selain itu, kami ingin memperluas jangkauan Taekwondo di masyarakat serta menanamkan semangat hidup sehat lewat olahraga,” ujarnya.
Pihaknya turut memberikan apresiasi atas penyelenggaraan event ini. Ia menilai ajang seperti ini sangat penting untuk mendongkrak semangat berkompetisi sekaligus menanamkan nilai sportivitas sejak dini.
Baca Juga: Ratusan Desa di Tabanan Siapkan Fasilitas Bale Sabha Adhyaksa
“Ini kesempatan emas bagi atlet muda untuk mengasah kemampuan mereka. Kami berharap ajang ini bisa menjadi pijakan menuju prestasi di tingkat provinsi maupun nasional,” tegasnya.
Sepanjang laga, kata Made Nurbawa, para atlet menunjukkan teknik-teknik terbaik mulai dari tendangan cepat, serangan balik presisi, hingga pertahanan solid. Tidak hanya fisik yang diuji, tapi juga mental dan konsistensi di atas matras.
Baca Juga: Buka Pawai Ogoh-Ogoh Desa Adat Kota Tabanan, Sanjaya : Inilah Api yang Tak Pernah Padam
Try In ini sekaligus menjadi ajang pemanasan menjelang kompetisi tingkat provinsi mendatang. Dengan dukungan penuh dari pelatih, orangtua, dan instansi olahraga, kegiatan ini diharapkan menjadi agenda rutin yang memperkuat pembinaan sekaligus mempererat hubungan antar-daerah dalam membangun olahraga Taekwondo Bali yang lebih kompetitif.(*)