Tabanan, warnaberita.com - Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) telah mengumumkan pembukaan penerimaan peserta didik baru untuk program Sekolah Rakyat tahun akademik 2025/2026.
Program ini merupakan inisiatif dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, sebagaimana tertuang dalam surat dari Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial nomor 4373/DL.03/2025 tanggal 29 Maret 2025.
Sekolah Rakyat mengusung pendekatan boarding school (asrama) dan bertujuan untuk mencetak agen perubahan di tingkat keluarga melalui pendidikan yang berkualitas. Melalui pendekatan ini, diharapkan para peserta didik dapat menjadi pelopor dalam memutus mata rantai kemiskinan antar generasi di lingkungan masing-masing.
Baca Juga: Buka Pawai Ogoh-Ogoh Desa Adat Kota Tabanan, Sanjaya : Inilah Api yang Tak Pernah Padam
Dalam surat edaran yang dikeluarkan oleh Dinsos P3A Tabanan dengan nomor 460/702/DinsosP3A, disebutkan bahwa, pendaftaran dibuka sejak 1 hingga 30 April 2025. Para perbekel se-Kabupaten Tabanan diminta untuk aktif berkoordinasi dengan SDM Program Keluarga Harapan (PKH) di wilayah kerja masing-masing guna menyukseskan proses perekrutan peserta.
Dukungan, koordinasi, dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program ini.
Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Tabanan, I Nyoman Gede Gunawan, menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung penuh program tersebut demi mewujudkan generasi muda yang tangguh dan mampu membawa perubahan positif bagi keluarganya.
Baca Juga: Dinkes Tabanan Siagakan Belasan Rabies Center
“Program Sekolah Rakyat ini adalah upaya konkret untuk mencetak agen perubahan dari keluarga prasejahtera. Kami berharap partisipasi aktif dari seluruh desa agar lebih banyak anak-anak yang bisa mengakses pendidikan bermutu,” ujarnya.
Ia menyebutkan, pihaknya masih mengupayakan lahan untuk sekolah ini. Karena area yang diperlukan minimal 2,5 hektare. “Masih kami upayakan,” ucapnya.
Selain itu, sementara pihaknya akan menggunakan Balai Mahatmiya, Bali yang berlokasi di Kecamatan Kediri yang bernaung di bawah Kementerian Sosial. “Tahun ini di Tabanan Balai Mahatmiya sebagai pilot projek,” katanya.
Baca Juga: Atasi Masalah Sampah, Pemkab Tabanan Perkuat Fungsi TPS3R
Gunawan menambahkan, ini sejalan dengan program Bupati Tabanan melalui visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani.(*)