Mangupura, warnaberita.com - Srikandi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung ikut serta dalam ajang Lomba Olahan Pangan Lokal Murah Meriah & Bergizi Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh DPP PDI Perjuangan.
Kegiatan tersebut dalam upaya mendukung ketahanan pangan sekaligus mempromosikan pangan lokal yang murah meriah dan bergizi. Pada lomba ini, DPC Badung mengangkat olahan khas Perkedel Sukun Ayam sebagai menu andalan.
Menu Perkedel Sukun Ayam dipilih karena berbahan utama sukun, buah lokal yang tumbuh subur di berbagai wilayah Kabupaten Badung. Selain mudah didapat, sukun juga dikenal memiliki kandungan gizi tinggi yang baik untuk tubuh, seperti karbohidrat kompleks, serat, dan berbagai vitamin serta mineral.
Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Ini yang Dilakukan Pupuk Indonesia
Ditambah dengan sumber protein hewani dari daging ayam, menu ini dinilai sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga sehari-hari.
Kegiatan ini bertujuan untuk menggali kreativitas masyarakat, khususnya perempuan, dalam menciptakan resep-resep masakan yang tidak hanya lezat, tetapi juga sehat dan terjangkau.
Fokus utama lomba adalah mendorong terciptanya menu harian yang mampu menunjang gizi keluarga, terutama anak-anak dan perempuan, serta menambah khasanah kuliner lokal yang sejalan dengan visi Ibu Megawati Soekarnoputri dalam pelestarian pangan nusantara.
DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung hadir dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, dipimpin langsung oleh Putu Yunita Oktarini selaku Wakil Ketua DPC Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Istri dari Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta ini bersama para kader perempuan dari berbagai kecamatan di Badung, turut ambil bagian dalam perencanaan hingga penyajian menu lomba.
Baca Juga: Bahas Kesiapan Idulfitri, Prabowo Kembali Tegaskan Harga Pangan Tetap Stabil
"Kami ingin menunjukkan bahwa pangan lokal seperti sukun bisa diolah menjadi hidangan yang tidak kalah enak, bergizi, dan cocok untuk dikonsumsi setiap hari oleh keluarga Indonesia," ujarnya.
Partisipasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk semakin mencintai dan memanfaatkan potensi pangan lokal yang ada di sekitarnya. DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung juga berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut secara berkesinambungan, sehingga semakin banyak perempuan yang terdorong untuk berkreasi dalam bidang kuliner, sekaligus memperkuat ketahanan pangan dari akar rumput.
Baca Juga: Tarif Resiprokal AS Jadi Momentum Strategis Kuatkan Ketahanan Pangan
Dengan mengangkat sukun sebagai bintang utama dalam lomba ini, DPC PDI Perjuangan Badung tidak hanya menampilkan inovasi kuliner, tetapi juga turut melestarikan kekayaan alam dan budaya lokal.(*)