Tarif Resiprokal AS Jadi Momentum Strategis Kuatkan Ketahanan Pangan

Oleh Ragata KalyaSunday, 6th April 2025 | 16:00 WIB
Tarif Resiprokal AS Jadi Momentum Strategis Kuatkan Ketahanan Pangan
Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan (DPR RI)

Jakarta, warnaberita.com - Kebijakan tarif impor tinggi yang diberlakukan Amerika Serikat sejak awal April, dapat menjadi momentum strategis bagi Indonesia.

Penilaian ini disampaikan Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan.

Ia mengatakan tarif tinggi ini dapat menjadi momen untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendorong kemandirian produk lokal.

Baca Juga: Tak Hanya Menyehatkan, Beras Kencur Juga Bermanfaat untuk Kecantikan

Ia pun menyatakan bahwa dampak kebijakan tersebut memang berpotensi mengganggu stabilitas sektor pangan, terutama karena Indonesia masih bergantung pada sejumlah bahan pangan impor dari AS seperti kedelai dan jagung.

Namun, menurutnya, kondisi ini justru harus dimanfaatkan sebagai peluang untuk mempercepat reformasi sektor pangan dalam negeri.

“Ini saatnya kita serius memperkuat produksi pangan lokal, dari hulu sampai hilir. Jangan sampai momentum ini lewat begitu saja. Kita dorong pangan lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujar Johan dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/4).

Baca Juga: Rute Penerbangan Bali-Bangkok Bertambah, Kini Ada 5 Maskapai yang Melayani

Politisi dari Dapil NTB I ini menegaskan pentingnya dukungan kebijakan nyata dari pemerintah, termasuk insentif untuk petani dan UMKM pangan lokal, perluasan lahan produktif, serta penguatan riset dan teknologi pertanian.

Ia juga mendorong percepatan program substitusi impor, terutama terhadap bahan baku industri makanan yang selama ini sangat bergantung pada pasokan luar negeri.

“Jangan kita hanya reaktif ketika gejolak datang dari luar. Harus ada desain besar untuk kedaulatan pangan, dan ini harus kita mulai sekarang. NTB, misalnya, punya potensi luar biasa dalam produksi padi, jagung, sorgum, hingga produk peternakan dan perikanan,” tambah Politisi Fraksi PKS itu.

Baca Juga: Tanpa Beban, Timnas Indonesia Siap Hadapi Korea Selatan di Piala Asia U-17

Selain mendorong kemandirian produksi, Johan juga menyerukan agar pemerintah memperkuat cadangan pangan nasional dan memperluas akses pasar bagi produk pangan lokal.

Menurutnya, perlindungan terhadap petani dan nelayan lokal menjadi bagian penting dari strategi ketahanan nasional di tengah situasi global yang tidak menentu.

Baca Juga: Myanmar Terima Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Korban Gempa

“Kita tidak bisa bergantung terus pada pasar luar. Saatnya pemerintah hadir lebih kuat, membela pangan lokal dan produk petani kita,” tegasnya. (*)

Terkini

Kementerian Ekraf Jajaki Kolaborasi dengan Pop Mart untuk Angkat IP Lokal Menuju Pasar Global
Kementerian Ekraf Jajaki Kolaborasi dengan Pop Mart untuk Angkat IP Lokal Menuju Pasar Global
EKONOMI | in 7 hours
Kementerian Ekraf Dukung Konsorsium Perguruan Tinggi Ekonomi Kreatif, Wujud Nyata Kolaborasi Hexahelix
Kementerian Ekraf Dukung Konsorsium Perguruan Tinggi Ekonomi Kreatif, Wujud Nyata Kolaborasi Hexahelix
EKONOMI | in 6 hours
Kementerian UMKM Berkomitmen Pererat Kemitraan Pengemudi dan Aplikator Ojek Online
Kementerian UMKM Berkomitmen Pererat Kemitraan Pengemudi dan Aplikator Ojek Online
MIKRO | in 5 hours
Dorong Entrepreneur Hub Finance Jadi Ekosistem Pembiayaan Kolaboratif, Begini Penjelasan Wamen UMKM
Dorong Entrepreneur Hub Finance Jadi Ekosistem Pembiayaan Kolaboratif, Begini Penjelasan Wamen UMKM
MIKRO | in 4 hours
Menkop Gandeng KPK untuk Jaga Kredibilitas, Integritas dan Akuntabilitas Kopdes/Kel Merah Putih
Menkop Gandeng KPK untuk Jaga Kredibilitas, Integritas dan Akuntabilitas Kopdes/Kel Merah Putih
MIKRO | in 3 hours
SD No 6 Benoa Pantau Kehadiran Siswa Lewat WhatsApp
SD No 6 Benoa Pantau Kehadiran Siswa Lewat WhatsApp
BADUNG | in 2 hours
Kopdes/ Kel Merah Putih Dapat Menjaga Desa Dari Kepunahan Pemuda
Kopdes/ Kel Merah Putih Dapat Menjaga Desa Dari Kepunahan Pemuda
MIKRO | in 2 hours
KICAU, Bentuk Karakter Anak Lewat Lagu
KICAU, Bentuk Karakter Anak Lewat Lagu
PENDIDIKAN | in an hour
Mengambil Data yang Sudah Ada, AI Tak Bisa Membuat Sesuatu dari Nol
Mengambil Data yang Sudah Ada, AI Tak Bisa Membuat Sesuatu dari Nol
PENDIDIKAN | 2 minutes ago
Bertemu Penggiat Pendidikan Papua, Mendiktisaintek akan Lakukan Ini
Bertemu Penggiat Pendidikan Papua, Mendiktisaintek akan Lakukan Ini
PENDIDIKAN | an hour ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita