Jembrana, warnaberita.com - Enam kabupaten di Bali, termasuk Kabupaten Jembrana, resmi menandatangani Naskah Kesepakatan Bersama untuk mendukung percepatan pembangunan proyek strategis provinsi.
Bagi hasil yang diberikan melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) akan dialokasikan untuk mendanai proyek strategis provinsi. Seperti, pembangunan infrastruktur, penyediaan sarana dan prasarana, serta pengembangan objek wisata unggulan.
Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, turut hadir dan menandatangani langsung naskah tersebut pada Jumat (18/4) menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada tiga daerah di Bali, yakni Kabupaten Badung, Kota Denpasar, dan Kabupaten Gianyar.
Baca Juga: Pembangunan Infrastruktur Gas Alam di The Nusa Dua Rampung
Ketiga kabupaten ini secara resmi mulai memberikan minimal 10 persen dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari Pajak Hotel dan Restoran (PHR) kepada enam kabupaten/kota lainnya di Bali, termasuk Kabupaten Jembrana.
"Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebagai wujud nyata semangat kebersamaan dan pemerataan pembangunan antardaerah di Bali. Ini adalah langkah konkret untuk memperkuat solidaritas antardaerah," ujarnya.
Sebanyak 50 persen dari dana BKK, kata Bupati Kembang akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur strategis dan prioritas di masing-masing kabupaten/kota. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mempercepat pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh Bali.
Baca Juga: Tingkatkan Kawasan Ekonomi Desa, Pemkab Jembrana Rintis Catusari Agrowisata
Gubernur Bali, Wayan Koster mengakui BKK yang diberikan dibiayai dari alokasi 10 persen Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) dari sektor jasa perhotelan dan makanan/minuman yang berasal dari Kota Denpasar, Kabupaten Badung, dan Kabupaten Gianyar. Dana tersebut disalurkan kepada enam kabupaten penerima, termasuk Jembrana.
"Mekanisme BKK ini telah diatur dalam Peraturan Gubernur. Dana tersebut diprioritaskan untuk mendukung program strategis provinsi, khususnya pembangunan infrastruktur yang menjadi kebutuhan utama di berbagai wilayah," katanya.
Baca Juga: Warga Jembrana Rasakan Manfaat Rumah Singgah Harmoni di Denpasar
Penandatanganan naskah ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antarwilayah demi Bali yang lebih maju, merata, dan berkelanjutan.(*)