Mangupura, warnaberita.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Badung akan menyasar generasi Z dan perangkat desa untuk sosialisasi Pemilu dan Pemilihan mendatang.
Ketua Bawaslu Badung, I Putu Hery Indrawan, menyampaikan capaian positif pelaksanaan pengawasan Pemilu dan Pemilihan 2024 di Kabupaten Badung. Ia menekankan bahwa proses pemilihan berjalan kondusif tanpa adanya pemungutan suara ulang (PSU).
“Sinergi kami dengan para stakeholder seperti Polresta Denpasar, Polres Badung, Polres Bandara, dan pemerintah daerah berjalan sangat baik. Kami juga dibantu oleh kepala lingkungan dalam pemenuhan kebutuhan SDM pengawas, yang memungkinkan terciptanya Pemilihan yang bersih dan kondusif,” ujar Hery Indrawan pada Selasa (29/4).
Baca Juga: Bawaslu Badung Soroti Tren Pelanggaran Pemilu 2024
Dalam kondisi anggaran yang diefesiensi, lanjut Hery, Bawaslu Badung berupaya untuk berkolaborasi dalam melaksanakan kegiatan lembaga. Untuk itu, Ia berharap adanya kolaborasi erat dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Badung.
Anggota Bawaslu Kabupaten Badung, Rachmat Tamara, menambahkan bahwa Bawaslu akan menyasar siswa-siswa SMP dalam rangka edukasi politik.
“Kami juga berharap bisa dilibatkan dalam program sosialisasi yang dilakukan oleh Kesbangpol atau Anggota DPRD sebagai bagian dari pendidikan politik masyarakat,” jelasnya.
Baca Juga: Tak Habis Terserap, Bawaslu Badung Kembalikan Dana Hibah Pilkada Rp 4,2 Miliar
Sementara itu, Anggota Bawaslu Kabupaten Badung, I Wayan Semara Cipta mengungkapkan bahwa selama tahapan kampanye, pihaknya telah melakukan pengawasan terhadap 301 kegiatan kampanye. Sayangnya, masih ditemukan pelanggaran oleh sejumlah perangkat desa yang tidak menjaga netralitas.
“Sebagai respon tersebut, kami akan menggagas program Destar atau Desa Sadar Netralitas, untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya sikap netral dalam Pemilu dan Pemilihan, khususnya di kalangan perangkat desa,” jelasnya.
Baca Juga: Indonesia-Turkiye Bahas Kondisi Geopolitik dan Kemanusiaan Palestina
Kepala Sekretariat Bawaslu Badung, Drs. Firman Kurniawan, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengajukan proposal kegiatan dan proposal dukungan sarana dan prasarana kepada Pemerintah Kabupaten Badung melalui Badan Kesbangpol, dan saat ini masih pada proses verifikasi administrasi.(*)