Klungkung, warnaberita.com - Dalam upaya menanggulangi peningkatan kasus Penyakit Tidak Menular (PTM), Pemerintah Kabupaten Klungkung menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Deteksi Dini, Preventif, dan Respon Penyakit Tidak Menular di Hotel Wyndham Bali Jivva, Pantai Lepang, Selasa (29/4).
Rapat ini dihadiri oleh 40 peserta lintas sektor, termasuk perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Udayana Central Bali, serta unsur pemerintah daerah dan masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, drg. IGA Ratna Dwijawati, dalam laporannya menyampaikan pentingnya memperkuat komitmen bersama dalam mengendalikan PTM yang menunjukkan tren peningkatan signifikan.
Baca Juga: Pemerintah Berikan Bantuan Rumah Bersubsidi untuk Tenaga Kesehatan, Ini Syaratnya!
“Penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, serta kanker menjadi tantangan serius dalam sistem pelayanan kesehatan kita, khususnya dalam upaya deteksi dini dan penanganan berkelanjutan,” ujarnya.
Ditegaskan pula bahwa penguatan strategi deteksi dini, pendekatan preventif, dan penanganan yang responsif perlu didukung dengan sinergi lintas sektor, edukasi masyarakat, pemanfaatan teknologi informasi, serta monitoring dan evaluasi berkelanjutan. Tema yang diangkat dalam rakor ini adalah “Perkuat Deteksi Dini dan Kawasan Tanpa Rokok untuk Mencegah Penyakit Tidak Menular,” sebagai bentuk dukungan terhadap pencapaian target nasional bidang kesehatan.
Dalam sesi materi, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Bali memaparkan kebijakan dan langkah strategis untuk peningkatan cakupan deteksi dini faktor risiko PTM, sedangkan Udayana Central Bali mengulas strategi pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) serta upaya memperluas cakupan deteksi dini secara kolaboratif.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran, Menkes Pastikan Kesiapan Pelayanan Kesehatan bagi Pemudik
Bupati Klungkung, I Made Satria, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyambut baik tema yang diangkat dan menekankan pentingnya menjadikan deteksi dini dan KTR sebagai gerakan nyata, bukan hanya kegiatan seremonial.
“Melalui rapat koordinasi ini, saya berharap kita dapat mengidentifikasi hambatan, menyusun strategi kolaboratif, dan menghasilkan rekomendasi aplikatif untuk mendukung program pencegahan penyakit tidak menular,” tegasnya.
Baca Juga: Sinergi ICS Compute dan InterSystems Atasi Tantangan Kritis Data Kesehatan di Indonesia
Bupati juga mengajak seluruh pihak untuk bekerja dengan hati, dengan data, dan secara bersama demi mewujudkan masyarakat Klungkung yang sehat, produktif, dan berdaya saing.(*)