Badung, warnaberita.com – Dalam upaya menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, Dinas Perikanan Kabupaten Badung kembali meluncurkan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
Kegiatan perdana tahun 2025 ini digelar di Wantilan Sabha Utama Kantor Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, pada Kamis (15/5) dan menjadi tonggak awal dari rangkaian program yang akan menyasar sepuluh desa di wilayah Badung sepanjang tahun ini.
Program ini tidak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga bentuk nyata komitmen Pemkab Badung dalam menyiapkan generasi unggul sejak usia dini. Sebanyak 162 paket olahan ikan diserahkan kepada kelompok masyarakat berisiko stunting, ibu hamil, serta balita yang tinggal di Desa Gulingan. Paket tersebut berisi berbagai produk bergizi seperti olahan ikan lele, ikan nila, serta abon ikan siap konsumsi yang dikemas secara higienis dan praktis.
Baca Juga: Tingkatkan Gizi Peserta Didik, Kemendikdasmen Teken MoU dengan Badan Gizi Nasional
Kepala Dinas Perikanan Badung, I Nyoman Suardana, menyampaikan bahwa program Gemarikan telah menunjukkan dampak positif sejak pertama kali diluncurkan dua tahun lalu.
“Kita melihat tren penurunan angka stunting yang cukup signifikan, juga peningkatan konsumsi ikan di masyarakat. Tahun ini kami menargetkan sepuluh desa dengan masing-masing mendapatkan 162 paket olahan,” ujar Suardana.
Ia menambahkan, pelaksanaan program ini juga melibatkan Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) binaan Dinas Perikanan yang bersinergi dengan para pembudidaya ikan lokal. Hal ini dilakukan untuk memperkuat ekosistem perikanan daerah, dari hulu hingga hilir.
Baca Juga: Di Tengah Disrupsi Digital, Dewan Pers Penting Jaga Kualitas Informasi Publik
“Kami dorong Poklahsar untuk menggunakan bahan baku dari pembudidaya lokal agar roda ekonomi perikanan lokal juga ikut bergerak,” jelasnya.
Tak hanya membagikan paket makanan bergizi, Dinas Perikanan juga memastikan bahwa produk yang didistribusikan telah melewati proses pengawasan ketat oleh tim teknis. Baik dari sisi kebersihan, kandungan gizi, hingga keamanan produk dijaga secara optimal.
“Kami pastikan semua produk sudah memenuhi standar kesehatan dan layak konsumsi,” tegas Suardana.
Baca Juga: Kemenag Fasilitasi Badal Haji untuk Jemaah Telah Wafat
Program ini pun mendapat sambutan positif dari pemerintah desa. Perbekel Desa Gulingan, I Ketut Winarya, menyatakan rasa terima kasihnya atas perhatian Pemkab Badung terhadap kesehatan warganya.
“Kami sangat mengapresiasi program ini. Selanjutnya, kami akan mendorong masyarakat agar semakin sadar akan pentingnya konsumsi ikan secara rutin sebagai bagian dari pola makan sehat,” ucapnya.
Baca Juga: Tata Kelola Pemerintahan Jadi Pilar Utama Ketahanan Bangsa
Dengan pelaksanaan yang terencana dan melibatkan berbagai pihak, Program Gemarikan diharapkan tak sekadar menjadi seremonial tahunan, tetapi menjadi gerakan berkelanjutan dalam membentuk generasi sehat, kuat, dan cerdas di Kabupaten Badung.(*)