Jembrana, warnaberita.com – Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan menunjukkan kepedulian mendalam terhadap warganya yang terdampak bencana alam dengan menyerahkan bantuan secara langsung kepada dua keluarga korban.
Acara penyerahan bantuan digelar di Rumah Jabatan Bupati Jembrana pada Rabu (14/5), sebagai bentuk nyata empati dan tanggung jawab pemerintah daerah terhadap musibah yang menimpa warganya.
Diketahui, cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu terakhir di Kabupaten Jembrana menyebabkan dua kejadian tragis di lokasi berbeda. I Komang Soma Merta, warga Banjar Tengah, Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, dilaporkan meninggal dunia akibat tenggelam. Sementara Suprianto, warga Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, menjadi korban petir yang menyambar saat ia sedang beraktivitas di luar rumah.
Baca Juga: Hingga 2 April 2025, Bencana Hidrometeorologi Basah Masih Mendominasi
Bantuan yang diberikan merupakan Bantuan Tidak Terduga (BTT) dari Pemerintah Kabupaten Jembrana. Dana tersebut disalurkan langsung ke rekening masing-masing ahli waris, dengan nominal sebesar Rp10 juta per keluarga. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan, baik dari segi kebutuhan sehari-hari maupun keperluan adat dan upacara keagamaan.
Bupati Kembang Hartawan dalam kesempatan tersebut menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga korban. Ia menegaskan bahwa perhatian terhadap warga tidak hanya dilakukan dalam bentuk pembangunan fisik semata, namun juga hadir secara nyata di tengah situasi sulit yang dialami masyarakat.
“Saya turut prihatin dan menyampaikan duka cita mendalam atas musibah ini. Semoga keluarga diberikan ketabahan. Nilai bantuan memang tidak sebanding dengan kehilangan yang dirasakan, tetapi ini adalah bentuk tanggung jawab moral kami sebagai pemerintah,” tutur Bupati Kembang.
Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi Masih Landa Indonesia
Rasa terima kasih disampaikan oleh para keluarga korban. Ni Ketut Sumarniasih, istri almarhum I Komang Soma Merta, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran dan bantuan dari Pemkab Jembrana. “Bantuan ini sangat membantu kami, terutama dalam mengurus kebutuhan keluarga dan upacara keagamaan suami saya,” ujarnya haru.
Sementara itu, Suliyati, istri dari almarhum Suprianto, juga menyatakan bahwa bantuan tersebut akan dimanfaatkan sebaik mungkin. “Kami berencana menggunakan dana ini untuk kebutuhan rumah tangga dan biaya selamatan anak kami. Terima kasih atas perhatian pemerintah daerah,” ungkapnya.
Baca Juga: Badung Bentuk Relawan Pemadam Kebakaran
Kehadiran Bupati Jembrana dalam momen duka ini menjadi penegas bahwa pemerintah tidak hanya hadir dalam kondisi normal, namun juga dalam situasi krisis. Kepedulian ini diharapkan menjadi semangat bersama dalam memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat Jembrana.(*)